BAZNAS

Trenggalek — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Trenggalek kembali memberikan beberapa penghargaan kepada beberapa pihak yang dinilai berperan penting dalam pengelolaan zakat, infak dan sedekah di Kabupaten Trenggalek selama kurun 2019. Sejumlah penghargaan tersebut dikemas dalam bentuk BAZNAS Award yang digelar di Pendopo di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek, Senin (23/12). Tidak hanya memberikan penghargaan, BAZNAS Kabupaten Trenggalek juga menyerahkan beberapa sertifikat tanah wakaf dan juga beberapa gerobak dagang bagi para masyarakat kurang mampu di Kota Tempe Keripik, Trenggalek. “Semoga penerimaan zakat semakin meningkat, apalagi TPP Pegawai Negeri Sipil ada kenaikan secara bertahap. Kalau penghasilannya naik berarti ada haknya orang lain juga lebih banyak,” kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengapresiasi BAZNAS Award yang diselenggarakan. Menurut dia, kegiatan ini untuk memotivasi para pemberi zakat yang sudah rutin menyampaikan zakatnya. Arifin berharap ada perbaikan ikrar zakat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek. “Kami berharap di tahun 2020 banyak pembaruan ikrar untuk menambah pemasukan dari Baznas,” ucap suami Novita Hardini ini. Dalam Award tersebut, Ketua BAZNAS Kabupaten Trenggalek Machsun Mahisma Ismail melaporkan bahwa pada 2018 saldo dari zakat, infaq, dan shadaqah (ZIS) yang disalurkan sebesar Rp379 juta, sedangkan dana ZIS yang dihimpun pada 2019 ini sebesar Rp3,25 miliar. Dari dana yang terhimpun tersebut telah disalurkan sebesar Rp3,38 miliar, untuk bedah rumah tidak layak huni 61 warga Trenggalek, biaya hidup bulanan untuk 344 orang tidak mampu, pembayaran premi BPJS 803 orang tidak mampu, akomodasi pasien, gerobak dagang, penggalangan tragedi bencana dan masih banyak program unggulan lainnya, termasuk penyaluran air bersih saat kekeringan beberapa waktu lalu. Dalam pengelolaan zakatnya, Baznas Trenggalek juga meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari lembaga KAP Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamudji dan Rekan. Sedangkan beberapa UPZ yang berhasil mendapatkan perhargaan dari Baznas tahun 2019 ini adalah Korwil Dikpora Watulimo, SMPN 1 Watulimo, Puskesmas Slawe, Kecamatan Munjungan, BKD Kabupaten Trenggalek, dan Kemenag Trenggalek. Dalam kesepakatan itu, Bupati Arifin menerangkan bahwa dana ZIS yang diterima Baznas lebih mengarah pada penanggulangan kemiskinan. “Jadi, kita salurkan untuk orang yang benar-benar tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar,” katanya. Sedangkan sisi wakafnya, lanjut dia, pemerintah daerah mendorong BAZNAS ke depan bisa menjadi platform pengentasan kemiskinan. “Karena bisa kita gunakan untuk wakaf produktif dan akan ada dana abadi yang bisa digulirkan, kemudian kita bisa lakukan beberapa usaha dari dana wakaf ini,” ujarnya. “Jadi, wakaf tidak hanya terasosiasi untuk masjid atau mushala, namun bisa jadi wakaf produktif dan nanti arahnya nanti ke sana,” tandasnya. (ANT/Syaifullah)

Trenggalek — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Trenggalek kembali memberikan beberapa penghargaan kepada beberapa pihak yang dinilai berperan penting dalam pengelolaan zakat, infak dan sedekah di Kabupaten Trenggalek, selama kurun 2019. Sejumlah penghargaan tersebut dikemas dalam bentuk Baznas Award yang digelar di Pendopo di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek, Senin (23/12). Tidak hanya memberikan penghargaan, Baznas Kabupaten Trenggalek juga menyerahkan beberapa sertifikat tanah wakaf dan juga beberapa gerobak dagang bagi para masyarakat kurang mampu di Kota Tempe Keripik, Trenggalek. “Semoga penerimaan zakat semakin meningkat, apalagi TPP Pegawai Negeri Sipil ada kenaikan secara bertahap. Kalau penghasilannya naik berarti ada haknya orang lain juga lebih banyak,” kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengapresiasi Baznas Award yang diselenggarakan oleh Baznas Trenggalek tersebut. Menurut dia, kegiatan ini untuk memotivasi para pemberi zakat yang sudah rutin menyampaikan zakatnya. Arifin berharap ada perbaikan ikrar zakat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek. “Kami berharap di tahun 2020 banyak pembaruan ikrar untuk menambah pemasukan dari Baznas,” ucap suami Novita Hardini ini. Dalam Award tersebut, Ketua Baznas Kabupaten Trenggalek Machsun Mahisma Ismail melaporkan bahwa pada 2018 saldo dari zakat, infaq, dan shadaqah (ZIS) yang disalurkan sebesar Rp379 juta, sedangkan dana ZIS yang dihimpun pada 2019 ini sebesar Rp3,25 miliar. Dari dana yang terhimpun tersebut telah disalurkan sebesar Rp3,38 miliar, untuk bedah rumah tidak layak huni 61 warga Trenggalek, biaya hidup bulanan untuk 344 orang tidak mampu, pembayaran premi BPJS 803 orang tidak mampu, akomodasi pasien, gerobak dagang, penggalangan tragedi bencana dan masih banyak program unggulan lainnya, termasuk penyaluran air bersih saat kekeringan beberapa waktu lalu. Dalam pengelolaan zakatnya, Baznas Trenggalek juga meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari lembaga KAP Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamudji dan Rekan. Sedangkan beberapa UPZ yang berhasil mendapatkan perhargaan dari Baznas tahun 2019 ini adalah Korwil Dikpora Watulimo, SMPN 1 Watulimo, Puskesmas Slawe, Kecamatan Munjungan, BKD Kabupaten Trenggalek, dan Kemenag Trenggalek. Dalam kesepakatan itu, Bupati Arifin menerangkan bahwa dana ZIS yang diterima Baznas lebih mengarah pada penanggulangan kemiskinan. “Jadi, kita salurkan untuk orang yang benar-benar tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar,” katanya. Sedangkan sisi wakafnya, lanjut dia, pemerintah daerah mendorong Baznas ke depan bisa menjadi platform pengentasan kemiskinan. “Karena bisa kita gunakan untuk wakaf produktif dan akan ada dana abadi yang bisa digulirkan, kemudian kita bisa lakukan beberapa usaha dari dana wakaf ini,” ujarnya. “Jadi, wakaf tidak hanya terasosiasi untuk masjid atau mushala, namun bisa jadi wakaf produktif dan nanti arahnya nanti ke sana,” tandasnya. (Ant/Syaifullah)

Malang —  Pemerintah Kota Malang memberikan apresiasi terhadap ikhtiar yang dilakukan BAZNAS. Salah satu yang memberikan manfaat adalah program rantang berkah. Penegasan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko. Bahwa selama imi banyak program dijalankan Pemkot Malang dalam menyejahterakan lansia guna mewujudkan Kota Ramah Lansia. Yang selama ini dilakukan adalah Posyandu Lansia, Taman Lansia, Program Rantang Kasih yang digelar oleh Dinas Sosial (Dinsos) dan Rantang Berkah yang dilakukan oleh Baznas, bahkan dengan pantauan langsung ke lapangan. “Karena dengan terjun ke lapangan secara langsung dan mengamati titik kelurahan dan kecamatan di Kota Malang ini sangat efektif dalam membangun kebersamaan dan membangun kesadaran warga. Tujuannya mencapi Kota Ramah Lansia,” katanya saat menghadiri Forum Group Discussion (FGD) Pemberdayaan Lansia melalui Revitalisasi Kelembagaan Lansia di Kantor Bakorwil Kota Malang, Kamis (24/10). Dirinya juga tengah memikirkan keberadaan kantor sekretariat khusus itu lansia. “Semuanya tengah dipersiapkan dengan baik, karena itu memang penting. Di situ nanti juga bisa digunakan untuk membahas sesuatu yang penting. Kita sudah menyampaikan ke Pak Wali dan ini telah menjadi perhatian khusus,” katanya. (MT/Ipul)

Tuban – Pengumpulan dana zakat, infak, dan sedekah karyawan Semen Indonesia Pabrik Tuban oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Semen Indonesia Group Tuban dalam tiga tahun ini terus meningkat.   Pada tahun 2019 ini dana zakat karyawan yang terkumpul sebanyak Rp. 1,6 milyar. Tahun 2018 ebelumnya UPZ berhasil mengumpulkan dana ZIS karyawan sebanyak Rp. 1,4 milyar. Sedangkan di tahun 2017, zakat karyawan yang dikumpulkan UPZ Semen Indonesia pabrik Tuban sebesar Rp. 1,3 milyar.   “Dana zakat karyawan yang terkumpul tersebut disetorkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tuban sesuai dengan ketentuan Perbaznas No.2 Tahun 2016 bahwa dana zakat yang disetor, 30 persennya akan disalurkan oleh Baznas dan yang 70 persen dikembalikan untuk dikelola oleh UPZ sendiri,” papar Wakil Ketua UPZ Semen Indonesia Pabrik Tuban, Siswanto, Kamis (4/7).   Menurutnya selama 2019 ini dana yang dikelola (disalurkan) UPZ Semen Indonesia Group Tuban, sudah mencapai atau sebesar Rp 1,12 miliar.   “Jadi dana tersebut selain digunakan untuk bantuan rehabilitasi rumah warga miskin, juga digunakan untuk bantuan bisyarah ustadz dan ustadzah TPQ, pemberdayaan keluarga miskin, bantuan lansia fakir, dan beasiswa anak yatim miskin yang semuanya juga difokuskan untuk wilayah sekitar perusahaan,” jelasnya   Pada 2018 lalu, dana zakat yang dikelola UPZ Semen Indonesia pabrik Tuban yangvterkumpul Rp. 1,4 milyar digunakan untuk berbagai kegiatan sosial.   Selain diberikan untuk bisyaroh ustadz dan ustadzah TPQ juga digunakan untuk pembangunan RTLH, pemberihan hewan ternak berupa kambing untuk warga miskin, bantuan kaki palsu, dan berbagai kegiatan sosial lainnya. (Net/Nawawi)

Bangun Tata Kelola Pengelolaan Zakat, Baznas Trenggalek Bentuk UPZ Desa . Potensi zakat sangat besar, berdasarkan hasil kajian BAZNAS dengan IPB bahwa potensi zakat di Indonesia 217 triliun dalam setahun. Namun realitanya baru terhimpun sekitar delapan triliun saja di Indonesia pada tahun 2018. . Begitupun di Kabupaten Trenggalek, potensi yang pernah di petakan oleh BAZNAS Trenggalek untuk zakat para ASN saja sekitar 10 miliar dalam setahun, belum potensi zakat masyarakat secara umum, tentu lebih besar lagi. . Salah satu aspek yang menjadi kendala dalam pengelolaan zakat adalah dalam hal tata kelola pengelolaan yang profesional, transparan dan akuntabel. Maka faktor ini harus segera dilakukan perbaikan-perbaikan dan pengembangan tata kelola yang lebih baik, sehingga mampu mendongkrak penerimaan zakat yang lebih besar dan memberikan manfaat kepada mustahik lebih besar pula. . Hari ini, Mahsun Ismail selalu Ketua BAZNAS Trenggalek menyampaikan Surat Keputusan (SK) pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa Karangturi, Munjungan yang diterima langsung oleh kepala Desa, Puryono. . Dalam keterangannya beliau berharap ini sebagai embrio dan piloting untuk desa-deaa yang lain agar bergerak membentuk UPZ agar potensi zakat di desa-deaa terkelola dengan baik untuk kemanfaatan yang maximal kepada para mustahik. . Puryono, selalu kepala desa dan juga Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) berterimakasih atas SK yang diberikan dan akan menjalankan amanah dengan baik. Selain itu beliau juga akan turut mensosialisasikan dan mendorong desa-desa lain untuk membentuk UPZ desa. . Selain Desa Karangturi ini juga ada Desa NgulungKulon yang sudah berkomunikasi dengan BAZNAS Trenggalek untuk membentuk UPZ Desa, semoga ini menjadi awal yang baik untuk pergerakan kebangkitan zakat di Trenggalek melalui UPZ Desa, Pungkas Mahsun. (Deni/Humas) . #kuatkarenazakat #trenggalekmembangun #upzdesa #zakattumbuhbermanfaat

Lamongan – Sejumlah pengusaha di Lamongan mulai tahun ini diajak untuk membayar zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Meskipun sebelumnya para pengusaha diyakini sudah mengelurkan zakat dan sedekahnya, namun sebagian zakatnya saat ini perlu disalurkan melalui Baznas. Ajakan itu disampaikan bupati Lamongan H Fadeli, saat mengumpulkan para pengusaha dalam acara buka bersama di Pendopo Lokatantra, Selasa (21/5) sore. Pengusaha yang diundang itu adalah mereka yang tergabung dalam Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), kontraktor, pengembang serta pengusaha huler dan penggilingan padi. “Pengurus Baznas Lamongan sudah dilantik setahun yang lalu. Bertepatan dengan momen Ramadhan 1440 Hijriyah tahun 2019 ini, mari kita semua maksimalkan fungsi Baznas Lamongan,” kata Fadeli. Dia memahami, semua pengusaha pasti sudah mengeluarkan zakat, infak dan sedekah setiap tahunnya. “Namun saya berharap mulai sekarang, meskipun tidak semua, setidaknya ada sebagian zakatnya yang disalurkan melalui Baznas Lamongan,” harapnya. Fadeli meminta para pengusaha memberi kepercayaan kepada Baznas untuk menyalurkan sebagian zakatnya. Karena itu di kesempatan itu pula Fadeli memberikan arahan kepada Baznas Lamongan agar transparan kepada para muzakki. Seperti dengan secara periodik mengumumkan perolehan zakat yang diterima melalui website Baznas dan bagaimana penyalurannya. Hal ini menurutnya akan meningkatkan kepercayaan para muzakki kepada Baznas yang merupakan lembaga pemerintah non struktural tersebut. Sementara Ketua Baznas Lamongan Abdul Rouf menjelaskan Baznas ini adalah lembaga pemerintah yang bersifat mandiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011. Dalam banyak hal, lanjut dia, Baznas adalah tangan kanan pemerintah untuk dapat membantu menurunkan angka kemiskinan. Melalui Baznas pula, zakat dari mereka yang kaya akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Dalam acara tersebut juga hadir Ketua Baznas Propinsi Jawa Timur Abdussaalam Nawawi. Dia mengungkapkan, dari data Baznas pusat, potensi zakat yang dapat dihimpun di Indonesia mencapai Rp 250 trilliun. Namun sampai saat ini baru bisa terhimpun Rp. 8,1 trilliun. “Saat ini masjid-masjid sudah banyak yang dibangun bagus dan indah. Ramadhan juga disambut dengan semarak. Namun dalam hal zakat, masih sering kita lihat orang yang antri menerima zakat bukan antri membayar zakat,” ujarnya Dia berharap semoga nantinya di Kabupaten Lamongan, dapat ditemui orang yang antri membayar zakat, dan bukan sebaliknya. Kesanggupan untuk menyalurkan zakat melalui Baznas disampaikan Ketua Kadin Lamongan Ismed Jauhari yang hadir dalam buka bersama tersebut. Dia bersama pengusaha-pengusaha Lamongan lain akan ikut mendukung menyukseskan program Baznas. “Karena zakat yang dikelola Baznas nantinya juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lamongan melalui program penurunan kemiskinan,” tandasnya. (SP/Syaifullah)

Jember – Setelah dibentuk beberapa waktu lalu, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Universitas Jember (Unej) langsung beraksi. Saat ini UPZ Unej tengah menyiapkan segala sesuatunya terkait dengan penerimaan zakat dari pegawai Unej dan masyarakat sekitar. Kesiapan itu ditandai dengan berdirinya tenda di kampus Unej sebagai tempat para relawan untuk melayani penerimaan zakat dari muzakki. “Alhamdulillah, ini patut disyukuri. Sebab, baru kali inilah Baznas Kabupaten Jember mempunyai UPZ di Unej,” tutur HM Misbahus Salam, Jumat (17/5). Yang menggembirakan, lanjut Ketua Baznas Jember ini, pihak rektorat Unej akan membuat aplikasi yang memungkinkan para pejabat, dosen dan karyawan kampus setempat untuk membayar zakat atau bersedekah tanpa repot-repot mendatangi UPZ. “Namun cukup potong  gaji secara otomatis, yang itu terintegrasi dengan sistem pendataan Baznas Jember,” ungkap H Misbah, sapaan akrabnya. Menurutnya, hal tersebut tentu sangat praktis dan membantu. “Dan itu memudahkan para muzakki untuk menunaikan kewajibannya bayar zakat,” ungkapnya. H Misbah menambahkan, jika program tersebut berjalan, sungguh sangat besar manfaatnya untuk membantu para duafa, khususnya bagi mahasiswa yang tidak mampu agar bisa melanjutkan studi. Sebab, dengan biaya pendidikan yang cukup tinggi, tentu bantuan dari Baznas sangat diharapkan dapat meringankan beban kewajiban keuangan para dhuafa. “Semoga sukses. Banyak mahasiswa pinter tapi tidak mampu secara ekonomi,” pengkasnya. (Aryudi AR/Syaifullah)

Jember – Banyak cara untuk mengoptimalkan penerimaan zakat, infaq dn sedekah. Kalau selama ini sasaran muzakki Baznas adalah Aparatur Sipil Negara di lingkungan pemerintah daerah setempat. Tapi kali ini Baznas Jember mencoba menyasar elemen lain, yakni pengusaha dan masyarakat. Untuk kepentigan itu, Baznas Kabupaten Jember mendirikan gerai di Lippo Plaza selama bulan Ramadhan ini. “Untuk memudahkan masyarakat tahu apa itu Baznas, dan kalau tertarik bisa bayar akat atau sedekah lewat kami,” tukas Ketua Baznas Kabupaten Jember, HM Misbahus Salam, Rabu (15/5). Ia menambahkan, zakat harus terus diperkenalkan agar kesadaran masyarakat semakin meningkat. Zakat dan sedekah, katanya, mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Karena itu, H Misbah menyatakan akan terus berusaha untuk mengoptimalkan perolehan zakat, infaq dan sedekah. “Termasuk kami mendirikan gerai zakat di Lippo Plaza ini untuk optimalisasi itu,” jelasnya. Dikatakannya, potensi zakat di Jember cukup besar, yakni sekitar Rp. 24 miliar. Jika angka itu terkumpul secara maksimal, atau minimal separuhnya, maka tentu sangat banyak yang bisa dilakukan BAZNAS Jember, terutama dalam memberdayakan masyarakat kurang mampu. “Karena itu, kami mohon doa dan dukungannya,” pungkasnya. (Aryudi AR/Syaifullah)

Lumajang – Dalam rangka menyambut Ramadan, Forum Zakat (FOZ) Jawa Timur melakukan safari di Kabupaten Lumajang, Selasa (30/4). Selain membagikan santunan, tim safari yang dipimpin oleh M Yusuf (Ketua Forum Zakat) tersebut, juga menemui Bupati Thoriqul Haq di Pendopo Arya Wiraraja. “Kulo nuwun kepada bapak bupati, harapanya kita dapat support dari pemerintah setempat,” tuturnya. Ia menambahkan, apa yang dilakukan oleh Forum Zakat Jawa Timur tersebut merupakan program tahunan, yang kali ini memilih bersinergi dengan Baznas dan Pemerintah Kabupaten Lumajang. Dikatakannya, sinergi tersebut penting untuk memaksimalkan potensi zakat, khususnya di daerah. “Masyarakat juga perlu diedukasi terkait pentingnya zakat untuk kemaslahatan umat,” urainya. Sementara itu, Ketua Baznas Lumajang, H Atok Hasan Sanusi menyambut baik sinergi tersebut. Sebab dengan bersinergi, potensi zakat akan lebih optimal tergali, dan manfaat zakat juga lebih luas jangkauannya. “Lumajang memiliki potensi cukup besar. Apalagi sudah didukung oleh Pemkab Lumajang,” ujarnya. Sedangkan Bupati Thoriqul Haq berjanji untuk melakukan upaya maksimal guna optimalisasi potensi zakat di Lumajang. Salah satunya dengan cara mengumpulkan zakat dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Lumajang. “Semoga ini menjadi semangat untuk kami memaksimalkan dan optimalisasi potensi zakat yang ada di Kabupaten Lumajang. Saya harus membuat Surat Keputusan terkait instruksi Zakat bagi seluruh ASN yang beragama Islam di Kabupaten Lumajang,” jelasnya. Usai diterima Bupati Thoriqul Haq, tim safari langsung meluncur ke sejumah tempat untuk membagikan santunan bagi kaum duafa. Di antaranya adalah Kecamatan Gucialit dan Kecamatan Senduro. (Aryudi AR/Syaifullah)

Berdakwah di masjid yang megah dan ramai akan jamaah memang terlihat sangat luar biasa. Apalagi jika setiap Jumat masjid tersebut penuh akan jamaah laki-laki untuk Sholat Jumat. Lalu, bagaimana dengan berdakwah di masjid yang minim akan jamaah dan berada di desa terpencil yang terletak di antara 2 bukit? Belum lagi, msayarakat desa tersebut masih minim pengetahuan mengenai Aqidah (Iman) kepada Allah Subhanahuwata’ala. Ustadz Widada Hamid atau yang biasa dipanggil Gus Dodo ini adalah Dai yang berdakwah di Dusun Jabon Desa Petungroto Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Beliau adalah salah satu dari Da’i bimbingan BAZNAS Jawa Timur untuk melakukan kegiatan dakwah di desa-desa terpencil yang rawan akan aqidah. Dusun Jabon sendiri terdiri atas kurang lebih 100 Kepala Keluarga yang mayoritas penduduknya beragama Islam (Muslim). Akan tetapi, masih banyak dari mereka yang kurang melek akan Ibadah di Masjid. Padahal, jika ada kegiatan Tahlilan tiap malam Jumat, hampir 90% masyarakat laki-laki datang meramaikan Tahlilan. Berbanding terbalik dengan Sholat Jumat yang dilaksanakan pada siang harinya, hanya 15% dari 100 orang yang memeriahkan masjid dengan Sholat Jumat. Dibilang miris, tidak juga. Karena selain Sholat Jumat berjamaah tersebut, banyak sekali partipasi masyarakat terhadap kegiatan keislaman. Bahkan, Masjid yang nantinya bernama Masjid Nurul Ishlahiyyah ini dibangun 100% menggunakan tenaga masyarakat sekitar. Mereka memberikan respon yang luar biasa baik dengan adanya pembangunan Masjid. Langkah pertama telah siap, menuju ke langkah selanjutnya. Di sinilah peran penting Ustadz Hamid (saya lebih suka memanggil beliau dengan sebutan itu). Ustadz Hamid memberdayakan anak-anak atau remaja di dusun tersebut dengan memasukkan mereka ke pesantren dan memberikan mereka pelajaran keislaman yang mereka butuhkan. Agar kelak saat mereka lulus nanti dan kembali ke dusun, mereka dapat memelihara masjid tersebut dengan baik. Tak hanya itu, beliau juga memberikan pengajian dengan tema-tema yang sarat makna agar seluruh masyarakat tak lupa mengerjakan sholat, dan mengutamakan sholat di masjid bagi masyarakat laki-laki. Sebab apa Sahabat Zakatuna? Sebab, Sholat itu tiang agama. Selain pembangunan masjid dan pengajian rutin, serta tahlilan di malam jumat, Ustadz Hamid dan rekan-rekan juga mengajarkan anak-anak sekitar untuk belajar membaca dan menulis Al Quran. Kegiatan ini dilaksanakan sore hari di setiap hari Jumat. Anak-anak yang mengikuti juga cukup banyak. Pria kelahiran Nganjuk, 7 Mei 1972 ini pernah menjabat sebagai Ketua MWCNU Kecamatan Mojo selama 2 periode dan menjadi Wakil Ketua LAZISNU Kabupaten Kediri selama 2 periode pula. Sebagai seorang da’i, apalagi ditempatkan pada dusun yang memerlukan waktu satu jam untuk pergi ke kota, adalah sebuah tantangan yang berat. Belum lagi, jika masyarakat dusun tersebut masih belum melek akan aqidah kepada Allah Subhanahuwata’ala. Tantangan yang beliau dan rekan-rekan hadapi begitu banyak dan beragam. Namun, hal tersebut tidak mengurungkan niat beliau untuk senantiasa menyebarkan amar ma’ruf nahi munkar. Saya mengutip perkataan beliau “Yaah... mumpung masih diberi kesempatan untuk berjuang dengan seperti ini mbak, dan lagi memang perlu adanya tokoh islam untuk memberdayakan remaja setempat. Nantinya mereka yang akan melanjutkan dan membina masyarakat di desa mereka” MasyaaAllah... Semoga ustadz hamid dan rekan-rekan, serta para dai semua diberikan kesehatan selalu dan semua kegiatan mereka menjadi barokah aamiin. (frida)

Sebagai Lembaga Pemerintah Non Struktural, yang mendapatkan amanah mengelola dana masyarakat, BAZNAS harus tampil menjadi tauladan. BAZNAS harus mampu tampil di depan Dalam pengelolaan zakat, BAZNAS harus memegang 3 prinsip, yakni : Aman Syar'i, Aman Regulasi dan Aman NKRI. Demikian disampaikan oleh ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. Noor Achmad, M.A. dalam sambutan pembukaan Rakornas Zakat 2021, di Hotel Grand Mercure Harmoni Jakarta, 4 April 2021 lalu. Aman Syar'i artinya pengelolaan zakat yang dilaksanakan BAZNAS harus selaras dengan koridor hukum syar'i. Pengelolaan zakat harus selaras dan tidak boleh bertentangan dengan sumber hukum Islam, Al-Quran dan Sunnah. Aman Regulasi artinya bahwa pengelolaan zakat harus memperhatikan rambu-rambu peraturan hukum dan perudangan.  Aman NKRI artinya pengelolaan zakat di BAZNAS harus kian mempererat persaudaraan anak bangsa, menjauhkan diri dari berbagai aktivitas/tindakan terorisme, demi menunjang tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Rapat Koordinasi Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 4-6 April 2021 lalu dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden, Bp. KH. Makruf Amin secara daring. Adapun tema yang diangkat dalam Rakornas Zakat 2021 ini adalah Menjadi Lembaga Utama, Menyejahterakan Ummat .(ben)  

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka pahalanya seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga,” (HR Tarmizi No. 807, Ibnu Majah No. 1746, dan Ahmad 5: 192). Dalam Hadits di atas, mengalir makna tentang keutamaan orang-orang yang memberi makan orang yang sedang berpuasa. Dari Hadits di atas, menjadi alasan Badan Amil Zakat Nasional Jawa Timur (Baznas Jatim) untuk membuat program atau kegiatan pembagian paket buka dan sahur selama bulan puasa bagi para dhuafa. Khususnya mereka yang sudah sepuh, terlantar dan tinggal di daerah rawan. Dalam pelaksanaan program Bantuan Paket Buka dan Sahur ini, Baznas Jatim menerapkan konsep “Food For Work”, yaitu tidak hanya memberi makan buka dan sahur pada dhuafa tetapi juga memberikan dampak pada mustahiq  yang memiliki usaha atau warung sebagai penyedia makanan untuk menambah omset penjualan mereka, sehingga para dhuafa mendapatkan paket makan berbuka dan sahur, dan di saat yng sama, para UMKM mendapatkan tambahan omset usahanya. Menurut penuturan Danita staff bidang pendistribusian mengatakan bahwa, target dari paket buka dan sahur ini adalah masyarakat kategori miskin yang sedang berpuasa. “Targetnya dhuafa, janda, pekerja, masyarakat kategori miskin yang sedang berpuasa. Anak-anak mereka juga termasuk mendapat bantuan apabila berpuasa. Soalnya tiap rumah ada yang sudah punya anak atau ada anggota keluarga lain yang terpenting mereka sedang berpuasa.” tuturnya. Ia juga menjelaskan bahwa, orang-orang yang mendapatkan paket buka dan sahur adalah orang-orang yang wilayahnya tidak terlalu jauh dari warung penyedia makanannya. “Kalau pendistribusiannya menyesuaikan wilayah paling dekat dengan warung yang menyediakan makanan,” jelasnya. Adapun sebarannya ada di wilayah Surabaya, Mojokerto, Kediri dan wilayah lain yang masuk kategori wilayah rawan. Dengan dibantu oleh para relawan Baznas Jatim, Sampai pertengahan Ramadhan ini sudah ada lebih dari 1.000 orang dhuafa yang sudah mendapatkan manfaat dari paket buka dan sahur, dan puluhan Usaha Mikro pemilik warung menggeliat kembali. Mereka sangat terbantu akan hadirnya program atau kegiatan yang dilaksanakan oleh Baznas Jatim ini. Para penerima paket tersebut sangat bersyukur dengan bantuan ini dan berterima kasih kepada para donatur yang telah membantu serta Baznas Jatim dan relawan yang sudah menjadi perantara dari bantuan ini. Di Bulan Ramadhan ini, semoga Allah memberikan kelancaran rezeki dan pahala yang banyak bagi semua. (isma)  

Direktur Utama Port Health Centre (PHC) Surabaya, Abdul Rofid Fanany, tidak bisa menutupi perasaannya saat bergabung menjadi bagian dari program Orang Tua Asuh Sehari (OASE) BAZNAS Jatim yang digelar pada 6 Mei 2021. Rasa haru, gembira, bercampur jadi satu. Setidaknya hal ini nampak dari ungkapan pak Ifan, sapaan akrab beliau, saat diwawancara dalam Talk Show OASE 2021. Saat Ivana Rouf, MC dari SMART FM, bertanya tentang apa kesan beliau terhadap acara ini. Beiau menjawab singkat, "acara ini Meaningfull, sangat bermakna." Baginya, acara semacam OASE ini sangat sarat makna. Selain membahagiakan para anak yatim/dhuafa, event menemani belanja ini menorehkan kesan mendalam bagi para eksekutif sepertinya. Di tengah rutinitas kesibukan kerja yang hampir tiada selesainya. Apalagi beliau berkesempatan menemani belanja 3 anak yatim yang semuanya perempuan. Ini kesan pertama bagi beliau, karena semua anaknya adalah laki-laki. Di mana kita bisa merasakan betapa kita harus senantiasa bersyukur atas berbagai nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Beliau mengungkapkan even semacam ini sangat bagus dilanjutkan. Selain bermanfaat bagi para anak yatim/dhuafa, juga akan kian menumbuhkan kesadaran dan kedermawanan para Aghniya'. Acara yang telah diselenggarakan BAZNAS Jatim berturut dalam 6 tahun terakhir tersebut, merupakan kolaborasi dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur dengan Bank Jatim dan SMART FM. Agenda bersama yatim tersebut diisi dengan kegiatan menemani belanja anak yatim/dhuafa untuk memenuhi kebutuhan Lebaran mereka. Mereka boisa memilih baju, sepatu atau barang lain yang disukainya, didampingi para Muzakki/Donatur yang menjadi Orang Tua Asuhnya dalam sehari. Alhamdulillah tahun ini 110 anak yatim/dhuafa yang menjadi penerima program, didampingi 50 Orang Tua Asuh (nur)   

Senin, 5 Juli 2021, BAZNAS RI menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Covid - 19. Rapat koordinasi yang dihadiri seluruh pimpinan BAZNAS Provinsi ini dalam rangka merumuskan program Nasional khusus menyikapi kembali meningkatnya jumlah korban pandemi Covid-19. Selain itu sebagai peningkatan peran serta BAZNAS dalam membantu pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat untuk kembali bangkit pasca pandemi. Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Drs. H. M. Roziqi, MM, hadir bersama seluruh Wakil Ketua dalam pertemuan yang dilaksanakan secara daring ini. Sebagai hasil, Rakornas ini melahirkan beberapa Resolusi, diantaranya yakni : Memperkuat peran dan kapasitas BAZNAS di setiap level layanan dengan membentuk satgas penanggulangan Covid-19, dalam ikhtiar penanggulangan Covid-19. Selain itu, BAZNAS seluruh Indonesia didorong berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis dan pemangku kepentingan dalam program penanggulangan Covid-19, baik dalam hal kedaruratan, maupun program pemulihan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan sebagai dampak dari Covid-19.

Alhamdulillah dalam kunjungan hari ini Bp. Drs. KH. M. Roziqi, MM diterima langsung oleh Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro. Dalam pertemuan yang berlangsung penuh suasana keakraban tsb, Ibu Bupati didampingi Sekkab Bp Izul Marom, Asisten 1, Kabag Kesra dan Kakan Kemenag Kab. Blitar. Agenda pertemuan ini adalah mencari solusi atas belum aktifnya BAZNAS Kab Blitar sejak -+ 5 tahun terakhir. Setelah mendapatkan penjelasan dari Bp. Kyai Roziqi, Ibu Bupati menyatakan berterima kasih atas perhatian Ketua BAZNAS Jatim, dan siap segera menindaklanjuti pembentukan Baznas Kab Blitar. Alhamdulillah, insyaa Allaah sejak tahun ini di Jawa Timur tidak ada lagi kab/kota yang tidak mengelola zakat. Maa syaa Allaah. (Nur)

SELAMAT BERJUANG   Pekan lalu 8 Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menerima pembaharuan SK Kepengurusan masing-masing.   Hal ini karena masa berlaku yang telah habis, atau ada perubahan komposisi pengurusnya. Mereka adalah UPZ dari : 1. Inspektorat Provinsi Jawa Timur 2. Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur 3. DP3AK Provinsi Jawa Timur 4. Dinas Peternakan Prov Jawa Timur 5. Pusvetma Jatim 6. RS Paru Jember 7. Lab. Herbal Materia Medica Batu 8. Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur   Pembaharuan SK ini sangat penting, mengingat keberadaan SK ini sebagai landasan legal formal pengumpulan zakat, infaq dan shodaqoh oleh UPZ.   Bertempat di ruang rapat #baznasjatim SK diserahkan langsung oleh Bp. Drs. KH. M. Roziqi, MM selaku Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur.   Dalam sambutannya, Kyai Roziqi mengingatkan peningkatan jumlah fakir miskin akibat pandemi. Beliau berpesan agar UPZ meluruskan niat dan kian bersemangat menggalang dana ZIS di lingkungan kerjanya masing-masing untuk mendukung Baznas Jatim dalam upaya menolong para dhuafa di Jawa Timur.   Dalam kesempatan yang sama, Ust Benny (Kepala Pelaksana BAZNAS Jatim), dan Abah Slamet (Kasat Audit Internal) masing-masing memaparkan capaian program penyaluran 2020 dan pentingnya dipatuhi prinsip akuntansi dalam mengelola UPZ. Kapel Baznas Jatim menjelaskan penyaluran tahun 2020 yang mencapai 24 rb dhuafa penerima manfaat. "Ini semua menjadi amal sholih dan pahala kita bersama, insyaa Allaah" terangnya.   Selamat kepada pengurus baru UPZ.  Selamat berjuang    Semoga menjadi jalan surga kita bersama.   #KebangkitanZakat #baznasindonesia #BAZNAS #baznasjatim #jatimbangkit #jawatimur #inspektoratjatim #PUSVETMA #bapendajatim #kemenagjatim #disnakjatim #rsparujember #labmateria #dp3akjatim

RAKERDA BAZNAS SE-JAWA TIMUR 2021 :  Momentum Membangun Sinergi Alhamdulillah perhelatan Akbar yang merupakan agenda tahunan Baznas Provinsi Jawa Timur telah dilaksanakan pada 28 dan 29 September 2021 di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya. Acara didahului dengan sambutan sekaligus laporan dari Ketua Baznas Jatim, Drs. KH. M. Roziqi, MM. Ibu Gubernur Jawa Timur berkenan memberikan pengarahan sekaligus membuka secara resmi agenda  Rapat Kerja yang diikuti 100 peserta dari unsur pimpinan seluruh BAZNAS Kab/Kota Se Jawa Timur, minus Kab Vlitar dan Kota Surabaya yang masih proses seleksi. Dalam pengarahannya, Bu #Khofifah kembali menyampaikan optimisme sekaligus harapan agar Baznas Se Jawa Timur menjalin sinergi dengan pemerintah untuk mendukung penuntasan masalah kemiskinan dan kebangkitan pasca pandemi. Secara khusus beliau menunjuk beberapa kasus, seperti : program penanganan kemiskinan ekstrim,  pembangunan sumur artesis bagi pesantren yang kesulitan air bersih, bantuan modal UMKM, dsb. Senada dengan Ibu Gubernur,  dalam pemaparan materi, Prof Noor Ahmad (Ketua Baznas RI) menyebutkan bahwa dengan aeanya BAZNAS, pemerintah sebenarnya akan lebih kuat.  Ibarat tangan, maka pemerintah akan memiliki 2 tangan. Tangan kanan adalah APBD, tangan kiri adalah Baznas. Selamat & Sukses

RAKOR UPZ BAZNAS JATIM 2021 Alhamdulillah Rapat Koordinasi berjalan dengan lancar. Tema yang diusung kali ini adalah Menjalin sinergi Menuju Kebangkitan Pasca Pandemi Rakor dihadiri 125 org utusan dari OPD dan instansi swasta yang telah membentuk UPZ atau menjadi mitra Baznas Jatim  Dalam sambutan pembukaan, Kyai Roziqi selaku Ketua #BaznasJatim mencanangkan target peningkatan hingga 25 Milyar dari Pengumpulan dana ZIS dari ASN/karyawan OPD Provinsi Jawa Timur tahun 2022. Dengan niat ikhlas menolong dhuafa dan berbekal Instruksi Gub no 1/2021 insyaa Allaah target akan mudah kita capai, tegas beliau. Rakor diakhiri dengan menghasilkan beberapa poin kesepakatan peserta, yang ditandatangani oleh perwakilan peserta dan pimpinan Baznas Jatim. Dalam kesempatan ini Ketua Baznas Jatim juga memberikan anugerah UPZ Award kepada UPZ yang dinilai berprestasi. Selamat bagi para pengurus UPZ yang telah mendapatkan zakat Award. Terima kasih semua pengurus UPZ. Semoga Allaah SWT berkenan menerima jerih payah kita selama ini sebagai amal sholih di sisi Nya. Aamiin Ya Rabbal'Aalamiin Selamat berjuang !

Jum'at 26 November 2021, Pimpinan Baznas Jatim melaksanakan auidensi sekaligus sosialisasi kewajiban zakat ke PG Rajawali Surabaya. Dalam kegiatan tersebut, tim Baznas yang dipimpin langsung oleh Ketua Baznas Jatim, Drs. KH. M. Roziqi, MM,  bersama Waka I, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si diterima jajaran Manajemen plus perwakilan Serikat Buruh PG Rajawali. Dalam pemaparannya, Kyai Roziqi dan Prof Ali, menekankan pentingnya peneglolaan zakat yang amanah dan tepat sasaran. Baznas Jatim, melalui berbagai program yang sinergis dengan program pemerintah Provinsi Jawa Timur, siap mengelola zakat secara amanah dan profesional. Di samping itu, dalam kesempatan yang sama Kepala Pelaksana Baznas Jatim, H. Benny Nur, menambahkan tentang layanan bagi para muzakki Baznas, diantaranya : NPWZ, Layanan Notifikasi SMS, Laporan/Buletin bulanan, serta BSZ sebagai pengurang Penghasilan Kena Pajak.  Melalui audiensi ini diharapkan tercipta hubungan baik antara kedua institusi, serta untuk optimalisasi pengelolaan zakat penghasilan karyawan di lingkungan PT. PG Rajawali melalui Baznas Provinsi Jawa Timur. Semoga harta yang telah dizakati semakin berkah. Aamiin (nur)  

Hari ini, 29 November 2021, bertempat di Pendopo Kabupaten Bangkalan, Bapak Bupati melantik Pimpinan Baznas Kab Bangkalan periode 2021-2026. Dalam sambutanya, sebagai pimpinan daerah, Bupati Bangkalan tentu berharap Baznas Kab Bangkalan kian maksimal dalam menumbuhkan kesadaran zakat dan memaksimalkan pengelolaan zakat untuk bersama pemerintah mensukseskan program pengentasan dan pemberdayaan masyarakat miskin. Dalam sambutannya, Kyai Roziqi berharap Pimpinan yang baru dapat membawa Baznas Kab Bangkalan semakin baik. Akhirnya, Selamat dan sukses atas pelantikan Pimpinan Baznas Kab Bangkalan Periode 2021 - 2026, semoga Allaah SWT berkenan senantiasa memudahkan ikhtiyar untuk mensyiarkan kewajiban zakat dan menolong dhuafa. Dan bagi Pimpinan Kab Bangkalan yang demisioner, disampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya, semoga Allaah SWT menerimanya menjadi bagian amal jariyah di sisi-Nya. Aamiin Yaa Robbal'aalamiin.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur menggelar Workshop dan Bimtek Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2022 Baznas Se-Jawa Timur bertempat di Singgasana Hotel, Jalan Golf, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya, pada 30 November 2021. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari hingga 2 Desember 2021  ini diikuti oleh 100 orang peserta dari perwakilan 38 Baznas Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur serta dihadiri oleh seluruh pimpinan Baznas Provinsi Jawa Timur. Acara secara resmi dibuka dengan sambutan Drs. KH. Muhammad Roziqi, MM selaku Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya beliau mengarahkan agar semua peserta Workshop dan Bimtek RKAT 2022 dapat mengoptimalkan kegiatan dengan baik dan siap dalam penyusunan RKAT khususnya untuk tahun 2022. Workshop dan Bimtek RKAT 2022 secara online dipandu dan disampaikan langsung oleh Baznas Pusat melalui video conference selama 2 hari. Pada kegiatan tersebut peserta dibimbing dalam pengisian setting dan LKM 1,2 dan 3. H. Benny Nur Miftahul Ulum, S.Sos.I,MM selaku Ketua Pelaksana melaporkan bahwa kesuksesan dalam penyusunan RKAT 2022 oleh Kabupaten/kota dalam acara tersebut telah mencapai 92 persen. Dimana dari 37 Baznas Kabupaten/Kota yang menyusun RKAT, total 36 Kabupaten/Kota telah menyelesaikan RKAT Tahun 2022 dan telah disahkan. “Untuk Kota Surabaya karena memang masih baru, maka diberi kesempatan untuk satu sampai dua pekan kedepan untuk menyelesaikannya.” Imbuhnya. Sesuai dengan rekap RKAT yang telah dihimpun oleh Baznas Provinsi Jawa Timur dari 36 Baznas Kabupaten/kota, total pengumpulan yang direncanakan tahun 2022 yakni sejumlah 183,3 M, Penyaluran direncakan senilai 186,6 M, serta direncanakan dapat menolong musahik lebih dari 70.000 orang. Kegiatan Workshop dan Bimtek Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2022 Baznas Se-Jawa Timur ditutup dengan penyerahan pengesahan RKAT 2022 Baznas Se-Jawa Timur oleh Pimpinan Baznas Provinsi Jawa Timur.

Kemarin ada hal yang luar biasa terjadi di Posko Pengungsian Semeru. Saat itu relawan Baznas Jatim bersama tim Baznas lainnya  sedang melakukan trauma healing adik-adik pengungsi di posko Baznas Ramah Anak di Area pengungsian, Lapangan Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Tak disangka, Bp Presiden mampir dan menyapa adik-adik pengungsi yang memang sedang berkumpul di Ruang Ramah Anak Baznas.  Bahkan beliau juga membagikan nasi dengan ayam kremes kepada semua yang hadir. Tentu saja kejutan ini sangat menyenangkan buat para pengungsi, khususnya para anak-anak yang hadir. Terima kasih Bapak Presiden yang telah hadir dan menyemangati kami dalam menolong para korban semeru. Semoga Allaah SWT berkenan selalu menjaga Bapak senantiasa dalam kebaikan dan kesehatan.  Aamiin Ya Rabbal'Aalamiin (nur)

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyelenggarakan seleksi program Beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) 2022 di Gedung Islamic Center, Jalan Raya Dukuh Kupang 122-124, Surabaya pada Jumat (20/1). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh pimpinan Baznas Jatim mulai dari Ketua Baznas Jatim, KH M Roziqi; Wakil Ketua I, KH Ali Maschan Moesa; Wakil Ketua II, KH Ahsanul Haq; Wakil Ketua III, KH Muhammad Zakki; serta Wakil Ketua IV, KH Husnul Khuluq. Para peserta Program Beasiswa SKSS 2022 kali ini disediakan kuota sebanyak 200 orang, dimana peserta didominasi oleh mahasiswa yang sudah menempuh perkuliahan, mulai dari semester 1 hingga ada pula yang sudah menginjak semester 7. Besar beasiswa yang diberikan Baznas Jatim yaitu Rp2 juta/semester hingga semester 8. Artinya, pemberian beasiswa pendidikan jenjang perguruan tinggi tersebut hanya diberikan hingga batas masa studi selama 4 tahun. "Pada dasarnya semua yang hadir di sini berarti panjenengan telah lulus seleksi administrasi. Tinggal melangkah untuk seleksi yang berikutnya yang biasa kita kenal dengan verifikasi faktual, harus ada wawancara untuk memantapkan panjenengan betul-betul berhak menerima Beasiswa SKSS ini," tutur KH Ahsanul Haq selaku Wakil Ketua II. Untuk kedepannya, Program Beasiswa SKSS 2023 akan diprioritaskan bagi anak-anak yang baru akan masuk ke jenjang perguruan tinggi agar Baznas Jatim dapat membantu secara maksimal dengan meringankan para mahasiswa dalam menyelesaikan kuliahnya dari awal hingga lulus. Insyaallah,

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi (RAKOR) Unit Pengumpul Zakat (UPZ) 2022 Baznas Provinsi Jawa Timur yang bertempat di Gedung Islamic Center Surabaya, pada 10 Maret 2022. Acara ini dihadiri oleh 146 Peserta dari perwakilan UPZ yang terbentuk dari OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) serta Badan Perusahaan Daerah di Jawa Timur dan dibuka langsung dengan sambutan oleh Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Drs. KH. Muhammad Roziqi, MM. Dalam sambutannya beliau berharap agar kegiatan rakor UPZ ini bisa sekaligus menjadi sarana untuk mensosialisasikan kepada seluruh UPZ di Lingkungan Pemerintah Daerah Jawa Timur agar bersinergi dalam mendukung program – program prioritas Baznas Jatim yang akan dijalankan pada saat Bulan Ramadhan 1443 H yang akan datang. Selanjutnya, program – program prioritas Baznas Jatim disampaikan secara detail oleh Drs. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I selaku Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan. Program tersebut meliputi Buka Puasa Bersama 35.000 Yatim/Dhuafa, Santunan 5.000 Yatim/Dhuafa, Orang Tua Asuh Sehari (OASE), Paket Bingkisan Idul Fitri (Si Fitri), Bingkisan Lebaran Bunda Ojol, serta Buka Puasa di Kampung Pemulung. Masing – masing program dijelaskan baik segi cakupan jumlah orang yang akan dibantu, waktu dan lokasi pelaksanaan, harga per bantuan, serta mekanisme kerjasama. Selain itu rangkaian motivasi-motivasi disampaikan oleh Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, MSi, Dr. KH. M. Muhammad Zakki, MSi, dan Dr. KH. Husnul Khuluq, MM untuk membakar kembali semangat para pengumpul zakat dalam mengumpulkan zakat Di penghujung acara, Baznas Jatim membekali masing – masing UPZ kupOn – kupon program proioritas yang  telah dicanangkan oleh Baznas Jatim kepada para peserta untuk nantinya diberikan kepada donatur yang berdonasi melalui UPZ sebagai pengganti kwitansi donasi. Abdul Kholik selaku Kepala Bidang Distribusi Baznas Jatim juga mengatakan dalam waktu dekat Baznas Jatim akan meluncurkan surat kepada instansi – instansi untuk penggalangan zakat fitrah. Selain itu beliau juga menghimbau kepada seluruh peserta agar berzakat dan bersedekah online melalui Baznas Jatim.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur KH. Muhammad Roziqi melepas keberangkatan Tim BTB (BAZNAS Tanggap Bencana) Jawa Timur ke Kabupaten Cianjur guna menyerahkan bantuan Rp 706jt untuk korban bencana gempa Cianjur, di halaman gedung Islamic Centre Surabaya, Jumat (16/12/2022).

Dalam rangka memperingati HAB (Hari Amal Bakti) Kementerian Agama RI yang ke-77, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur (Jatim) bersama UPZ Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur menggelar Khitanan Massal di Klinik Al-Ikhlas, Sidoarjo, Senin (20/12/2022). Sebanyak 50 orang anak yang mengikuti khitanan massal akan dikhitan oleh tim dokter dan perawat dari poliklinik Al-Ikhlas.

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Jombang menyalurkan beasiswa dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur kepada 33 Siswa/Siswi tingkat SMA/SMK dan MA di Kabupaten Jombang, Selasa (24/1/2023). (foto: prokopim_jombang) "Alhamdulillah tahun ini Jombang dapat bagian 33 siswa, kita bagi per sekolah 5 siswa, diberikan kepada sekolah menengah (atas) ini, sekolah lanjutan ya, di SMA, kemudian SMK. (Beasiswa) ini diberi oleh BAZNAS Jawa Timur karena ini adalah wilayahnya Provinsi Jawa Timur", ucap Bupati Jombang itu. Beliau berharap dengan disalurkannya beasiswa dari BAZNAS Jawa Timur ini dapat membuat anak-anak sekolah semakin semangat belajarnya. "Jadi harapan saya untuk lebih menyemangati anak-anak untuk belajar dan mendapat dukungan dari BAZNAS ini", pungkasnya.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur, KH. Muhammad Roziqi, menghadiri Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) BAZNAS Kabupaten Bangkalan yang dilaksanakan di Pendopo Agung Kantor Pemkab Bangkalan, Kamis (26/1/2023). Dengan mengusung tema “Mengedepankan pengelolaan zakat, infaq dan sedekah yang aman syar’i, aman regulasi, aman NKRI dengan titik fokus pemberdayaan ekonomi agar bisa merubah mustahik menjadi muzaki", raker kali ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangkalan Ir. H. Taufan Zairinsjah, MM dan seluruh ketua UPZ di lingkup Pemkab Bangkalan. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Jawa Timur KH. M. Roziqi menyampaikan bahwa untuk meningkatkan pengumpulan Zakat, Infaq & Sodaqoh (ZIS) di BAZNAS Kab. Bangkalan, maka harus ada dukungan dan gerak Pemkab Bangkalan, terutama dari bapak Sekda sebagai ASN pangkat tertinggi yang dapat menggerakkan seluruh ASN di lingkup Pemkab Bangkalan untuk menunaikan zakat. Karena pada tahun 2022 BAZNAS Bangkalan hanya dapat menghimpun ZIS sebesar Rp 1,287.075.000, masih jauh dari potensi yang ada. Untuk itu, Kyai Roziqi juga menyampaikan target pengumpulan di tahun 2023. Dengan potensi ASN sebanyak kurang lebih 10.000 orang, minimal BAZNAS Bangkalan harusnya dapat mengumpulkan ZIS sebesar 1M perbulan. Dengan demikian sangat membantu program pengentasan kemiskinan di Kab. Bangkalan. Selain raker, juga dilaksanakan penyerahan bantuan 15 unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) senilai Rp 225.000.000 dari BAZNAS Jatim ke BAZNAS Kab Bangkalan, santunan 29 anak yatim, penyerahan ZIS Mart, ZIS Chicken, bantuan hewan ternak, PUKM serta penghargaan bagi UPZ pengumpulan terbanyak tahun 2022.

Ratusan Bunda Ojol (ojek online perempuan) mengikuti Pawai Tarhib Ramadhan yang digelar Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H. Ibu-ibu binaan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim tersebut melakukan konvoi dengan mengenakan atribut BAZNAS lalu mengitari rute Jalan Mayjend Sungkono – Jalan Raya Dukuh Kupang, Surabaya, Sabtu pagi (18/3/2023). Ketua BAZNAS Jawa Timur KH. Muhammad Roziqi melepas iring-iringan konvoi di halaman Gedung Islamic Centre Prov Jatim yang merupakan titik awal dan akhir pawai. "Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444H, kita ramaikan bersama-sama dengan konvoi yang diikuti oleh ibu-ibu ojek online", ungkap Ketua BAZNAS Jatim itu. Kyai Roziqi berharap puasa Ramadhan nanti bisa berjalan lancar dan diterima oleh Allah SWT. "Mudah-mudahan semuanya nanti bisa melaksanakan ibadah puasa dengan baik, semua amal ibadah kita selama Ramadhan diterima oleh Allah SWT", ujar Kyai Roziqi Sebelum melepas rombongan pawai, Kyai Roziqi mengawali dengan membacakan surat Al-Fatihah. "Mari kita awali konvoi ini dengan membaca surat Al-Fatihah", tuturnya. Usai pembacaan Surat Al-Fatihah, Kyai Roziqi resmi melepas iring-iringan konvoi dengan Bismillah. "Bismillahirrahmanirrahim, 3 2 1", ucap beliau saat melepas iring-iringan konvoi. Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Jatim, Abdul Kholik, menambahkan bahwa diselenggarakannya pawai ini selain untuk menyambut datangnya Ramadhan juga untuk mensosialisasikan BAZNAS kepada masyarakat. "Kegiatan pawai ini merupakan salah satu bentuk kegembiraan kita menyambut bulan suci Ramadhan. Pawai ini juga diharapkan menjadi sarana sosialisasi BAZNAS kepada masyarakat sekitar", ujarnya. BAZNAS berharap agar para aghniya dan muzakki ketika menyambut bulan Ramadhan sudah lepas dari kewajibannya dalam membayar zakat. "BAZNAS berharap para masyarakat terutama para aghniya dan muzakki menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dengan keadaan sudah bersih dari kewajiban membayar zakat. Oleh sebab itu, kita adakan konvoi untuk mengingatkan masyarakat bahwa Ramadhan telah tiba. Kemudian jangan lupa zakat yang belum ditunaikan untuk segera ditunaikan", pungkasnya Alhamdulillah jalannya Pawai Tarhib Ramadhan BAZNAS Jatim berlangsung lancar dan meriah. Para Bunda Ojol terlihat sangat antusias dan bergembira saat mengikuti konvoi.  

Lomba Tarhib Ramadhan 1444 H/2023 M yang diadakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur telah usai. Para juara lomba video kreasi musik patrol dan pildacil (pemilihan da'i cilik) menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada momen peresmian Masjid Islamic Centre Prov. Jatim, Surabaya, Sabtu (18/3/2023). Pada lomba video kreasi musik patrol, juara pertama diraih oleh grup musik patrol Bulan Purnama (Sidoarjo), diikuti oleh grup patrol Al-Ikhlas (Surabaya) sebagai juara kedua, dan grup patrol SDI Al-Azhar Kelapa Gading (Surabaya) sebagai juara ketiga. Sedangkan pada lomba pildacil, juara pertama diraih oleh Ananda Kholid Dinarul Fajri (Kediri), Ananda Ghaitsa Zaen Syarif (Situbondo) sebagai juara kedua, dan Ananda Marwa Nur Mauliya (Surabaya) sebagai juara ketiga. Para juara lomba video kreasi musik patrol masing-masing mendapatkan uang pembinaan dari BAZNAS Jatim. Juara pertama mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 5.000.000 untuk juara pertama, juara kedua mendapatkan Rp 4.000.000, dan juara ketiga mendapatkan Rp 3.000.000. Selanjutnya, untuk lomba pildacil juara pertama mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1.500.000, juara kedua mendapatkan Rp 1.000.000, dan juara ketiga mendapatkan Rp 750.000. Diharapkan para anak-anak muda berprestasi ini dapat menginspirasi anak-anak muda lainnya dalam berbagai hal.

Pada momen berakhirnya acara Tarhib Ramadhan 1444 H/2023 M, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur membagikan 1444 paket ayam krispi Z Chicken kepada masyarakat di sekitar Islamic Center Prov. Jatim, Sabtu sore (18/3/2023). Ribuan masyarakat dari berbagai elemen mulai driver ojek online, ibu-ibu jamaah masjid, tukang becak, kaum dhuafa dan para pejalan kaki yang kebetulan lewat, tampak menyerbu rombong Z Chicken yang digelar di halaman Gedung Islamic Centre. Para staff BAZNAS Jatim dengan sigap membagikan ribuan porsi paket nasi dengan ayam krispi dan air mineral kemasan secara cuma-cuma. Tampak pula Gubernur Khofifah yang turut antusias membagikan paket Z Chicken kepada masyarakat. Dijelaskan oleh Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Prov. Jatim Abdul Kholik bahwa pembagian ribuan paket Z Chicken ini merupakan tradisi megengan ala BAZNAS Jatim dalam rangka menyambut datangnya Ramadhan. "Ini dalam rangka Tarhib Ramadhan, bergembira dengan datangnya bulan suci Ramadhan. Kemudian di Jawa Timur ini identik dengan tradisi megengan. Megengannya BAZNAS Jatim kita rupakan dengan pembagian paket Z chicken, yang mana hari ini kita membagikan 1444 paket berupa nasi dan ayam krispi", jelasnya.

Gubernur Jawa Timur, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur dan beberapa BAZNAS kabupaten/kota di Jawa Timur meraih penghargaan pada acara BAZNAS Award 2023 yang digelar di Hotel Sahid Jakarta, Selasa (21/3/2023). Ketua BAZNAS Prov. Jatim KH. Muhammad Roziqi menjelaskan beberapa kepala daerah di Jawa Timur mulai dari Gubernur hingga Walikota dan Bupati menerima Anugerah BAZNAS Award tahun ini. "Alhamdulillah Jawa Timur memperoleh beberapa penghargaan BAZNAS Award. Pertama untuk Bu Gubernur Jawa Timur sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat. Kemudian beberapa kepala daerah yang mendapatkan penghargaan antara lain Walikota Surabaya, Bupati Gresik, Bupati Ponorogo, Bupati Ngawi, Bupati Tuban, dan Bupati Lumajang", jelas Kyai Roziqi kepada tim Media Center BAZNAS Jatim usai Sholat Tarawih perdana di Masjid Raya Islamic Centre Prov. Jatim di Surabaya. Kemudian, untuk BAZNAS Provinsi Jawa Timur sendiri meraih penghargaan Konten Kantor Digital Terbaik serta beberapa BAZNAS Kabupaten/kota meraih penghargaannya masing-masing. "Untuk BAZNAS Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan sebagai BAZNAS yang memiliki Konten Kantor Digital Terbaik, dan beberapa BAZNAS kota/kabupaten termasuk Surabaya, Gresik, Tuban, Bangkalan, dan Banyuwangi mendapatkan beberapa penghargaan BAZNAS Award", ucap Kyai Roziqi. Kyai Roziqi berharap di tahun depan BAZNAS provinsi maupun kabupaten/kota memperoleh lebih banyak lagi penghargaan. "Harapannya untuk tahun depan mudah-mudahan lebih banyak lagi penghargaan yang diraih oleh Jawa Timur baik BAZNAS provinsi maupun kabupaten/kota. Dengan adanya BAZNAS Award akan menambah semangat dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan BAZNAS lebih tertib baik dari sisi manajemen, distribusi, pengumpulan, serta perencanaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban", pungkasnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan pembayaran zakat melalui BAZNAS Jawa Timur pada Minggu (26/3/2023), bertepatan dengan hari keempat Ramadhan 1444 H, di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Pembayaran zakat tersebut juga diikuti oleh para pejabat lainnya seperti Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, para Kepala Dinas, Kepala Biro, Dirut Bank Jatim, Kapolda Jawa Timur, serta para pengusaha. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah bersama para Pimpinan BAZNAS Jawa Timur meluncurkan 'Gerakan Zakat Bersama'. Gubernur Khofifah berharap dengan gerakan ini para pengusaha di Jawa Timur dan para muzaki lainnya tergerak untuk membayar zakat di awal bulan Ramadhan. "Hari ini kita berkumpul untuk menunaikan salah satu kewajiban kita sebagai umat muslim yaitu berzakat. Semoga berkah dan manfaat untuk kita semua," kata Gubernur Khofifah. Gubernur Khofifah menjelaskan, mereka yang sudah wajib menunaikan zakat, pada umumnya memiliki ketertarikan mengeluarkan zakat pada bulan Ramadhan. "Mereka menganggap bulan Ramadhan ini penuh keberkahan, kemuliaan dan pada bulan ini Allah menjanjikan lipatan serta limpahan pahala untuk umat yang melakukan berbagai macam ibadah, termasuk zakat," imbuhnya. Oleh karena itu, kata Gubernur Khofifah, dirinya mendorong Gerakan Zakat Bersama dengan mengundang para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forkopimda, serta pelaku Dunia Usaha dan Industri Kerja (DUDIKA) di Jawa Timur. "Harapan kita, ini akan menggerakkan yang lain agar bisa melakukan percepatan (membayar zakat). Karena biasanya cenderung (membayar) pada sepuluh hari terakhir, karena mereka ingin mendapat limpahan keberkahan sepuluh hari terakhir Ramadhan," ungkapnya. Namun, Gubernur menyarankan agar para muzaki membayarkan zakatnya ke BAZNAS lebih awal, dengan tujuan supaya bisa lebih banyak disalurkan kepada para mustahik pada bulan Ramadhan ini. "Tidak banyak orang yang tahu tentang proses mentasharufkan atau membelanjakan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) dari masyarakat. BAZNAS Jatim sudah memiliki program yang cukup banyak," ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS Jawa Timur KH. Roziqi juga menyampaikan sejumlah program BAZNAS Provinsi Jawa Timur pada bulan Ramadhan 1444 H, yang mengangkat tema, berbagi kebahagiaan di bulan yang penuh berkah. Kegiatan tersebut antara lain, Tarhib Ramadhan dengan membagi 1.000 paket ayam Z-Chicken, memberikan paket buka puasa atau iftar kepada warung-warung kecil di pelosok Jawa Timur sebanyak 30 ribu paket. Kemudian, santunan perlengkapan sekolah kepada 8.000 anak yatim di 8 titik, dimulai pada Minggu (26/3/2023) sore kepada 1.075 anak yatim di Kabupaten Gresik dan seterusnya. Juga pemberian bingkisan lebaran kepada 300 bunda ojek online (ojol), serta paket bingkisan Idul Fitri kepada 1.000 fakir miskin. BAZNAS Jatim juga akan mengadakan qiyamul lail atau shalat malam di Masjid Raya Islamic Center, Jatim pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dengan menyediakan makan sahur sesuai jumlah jamaah yang hadir. "Target distribusi tahun 2023 ini minimal Rp30 miliar, dari pengumpulan zakat yang saat ini masih didominasi oleh ASN di lingkungan Provinsi Jatim," ujar Ketua BAZNAS Jatim, KH. Roziqi. Oleh karenanya, dia berharap agar para pengusaha di Jawa Timur turut mendukung Gerakan Zakat Bersama ini agar kebermanfaatan dana zakat bisa ditingkatkan. Untuk sementara, perolehan dari Loket Zakat Bersama dan Simba Lite yang dibuka dalam kegiatan tersebut, telah terkumpul dana zakat sebesar Rp409.527.777. Angka ini belum termasuk pembayaran zakat melalui transfer rekening.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah memberikan santunan dan paket tas sekolah dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur kepada 1.000 yatim, dalam rangka safari ramadhan 1444 H dengan tema BAZNAS Berbagi Ceria, di Wahana Ekspresi Poesponegoro, Kabupaten Gresik, Ahad (26/3/2023). Kegiatan santunan yang merupakan kerjasama antara BAZNAS Jatim dan BAZNAS Gresik tersebut juga dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS Jatim KH. Muhammad Roziqi, Waka II BAZNAS Jatim KH. Ahsanul Haq, Waka IV BAZNAS Jatim KH. Husnul Khuluq, serta para Pimpinan BAZNAS Kabupaten Gresik dan jajaran Forkopimda Gresik. Gresik menjadi titik pertama dari total delapan titik Safari Ramadhan 1444 H BAZNAS Jatim bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. "Ini adalah safari Ramadhan pertama BAZNAS Jawa Timur bersama dengan Pemprov Jatim. Bersama BAZNAS, Insya Allah kami akan menyapa 8.000 anak yatim piatu di delapan titik. Pada titik pertama ini, terima kasih bapak Bupati yang telah menyiapkan waktu dan segala sesuatunya sehingga kita bisa bersama dengan anak yatim piatu dalam rangka BAZNAS Berbagi Ceria", ujar Khofifah kepada awak media. Bu Khofifah juga mengucapkan terima kasih kepada para muzakki dan mustahik yang hadir pada acara sore hari itu. "Kepada muzakki kami mengucapkan terima kasih, kepada mustahik pun yang hadir kami juga menyampaikan terima kasih", ucapnya. Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menjelaskan beberapa program pendistribusian zakat yang telah dilakukan oleh BAZNAS Provinsi Jawa Timur. "Selama ini banyak program yang telah dilakukan oleh BAZNAS Jawa Timur, terutama kita punya program zakat produktif yang sudah disalurkan ke hampir 38 kabupaten/kota. Kita juga punya program RUTILAHU (Rumah Tinggal Layak Huni) yang juga sudah disalurkan di banyak titik", jelasnya. Selain itu, terdapat pula program beasiswa dari BAZNAS Jatim mulai jenjang pendidikan sekolah dasar hingga perguruan tinggi. "Ada juga program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) dari BAZNAS Jawa Timur. Kemudian juga ada program beasiswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dari BAZNAS Jawa Timur yang di-support oleh BAZNAS Kabupaten/Kota", pungkasnya.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menunaikan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dengan menggunakan Robot Zakat (Rozak). Robot Zakat ini merupakan bentuk inovasi teknologi yang digulirkan oleh BAZNAS untuk menarik minat para muzaki. Robot zakat akan disebar di sejumlah mal dan area publik lainnya untuk memberikan kemudahan pembayaran zakat oleh muzaki. Selain dilengkapi dengan QRIS, robot zakat juga memberikan literasi kepada masyarakat tentang pentingnya berzakat. Presiden Jokowi menunaikan zakat mal melalui BAZNAS dengan menggunakan Robot Zakat yang disaksikan Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, di Istana Negara Jakarta, Selasa (28/3/2023). Penyerahan Zakat Istana yang bertajuk "Berkah Berzakat: Terima Kasih Muzaki, Terima Kasih Mustahik" ini diikuti oleh Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Lembaga Tinggi Negara, Direksi BUMN, Pejabat Kementerian Lembaga, Kepala Daerah yang diselenggarakan secara hybrid dan disiarkan langsung oleh INews TV dan kanal YouTube BAZNASTV.  Dalam kesempatan itu, turut diberikan bantuan kepada para mustahik yang meliputi tiga program, yakni bantuan modal usaha, ZChicken, dan program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Secara simbolis, bantuan diberikan kepada tiga penerima manfaat, yakni Nuryadi sebagai penerima bantuan ZChicken, Sri Agustini sebagai penerima bantuan modal usaha, dan Ojo yang merupakan penerima bantuan program renovasi RTLH. Presiden Jokowi mengatakan, berzakat merupakan kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur dan nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Pemerintah terus berikhtiar untuk terus menurunkan angka kemiskinan, khususnya menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Ikhtiar itu membutuhkan dukungan dan partisipasi dari semua pihak termasuk melalui penghimpunan dana ZIS oleh BAZNAS.  "Karena itu saya mengimbau kepada seluruh umat Islam khususnya pejabat-pejabat negara, ASN, BUMN, dan seluruh kepala daerah di seluruh tanah air untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui BAZNAS, sehingga dana zakat dapat dikelola dengan profesional transparan," ujar Presiden Jokowi. Presiden Jokowi berharap agar dana zakat yang terkumpul disalurkan secara tepat sasaran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memberikan keberkahan. "Semoga zakat yang kita keluarkan akan menyempurnakan ibadah kita, menyempurnakan ketakwaan kita kepada Allah SWT." Sementara itu, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberi kesempatan lagi kepada BAZNAS untuk melaksanakan zakat istana, sekaligus melaporkan progres pengelolaan zakat di Indonesia. "Secara nasional pengumpulan dana ZIS-DSKL di tahun 2022 mencapai Rp22,4 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 58,03%. Sementara itu pengumpulan zakat yang dilakukan oleh BAZNAS RI mencapai Rp633,86 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 22,5%," ujarnya.  Noor mengatakan, BAZNAS menargetkan pengumpulan zakat sebesar Rp33 Triliun pada 2023 yang diperoleh BAZNAS maupun LAZ secara nasional. Pada tahun 2025 dicanangkan pengumpulan zakat nasional sudah berada pada angka 50 triliun rupiah. Target ini memang masih jauh dari potensi ZIS nasional sebesar Rp.327 Triliun.  Dari total pengelolaan di tahun 2022, jumlah jiwa penerima manfaat yang telah dibantu oleh BAZNAS beserta LAZ sebanyak 33.952.469 jiwa. Adapun jumlah jiwa penerima manfaat yang telah dibantu oleh BAZNAS RI sebanyak 2.402.426 jiwa. Selama tahun 2022, BAZNAS telah melakukan pengentasan kemiskinan kepada 463.154 mustahik fakir miskin dan 194.543 orang di antaranya berada pada kondisi miskin ekstrem. Menindaklanjuti arahan Presiden RI yang menetapkan target nasional angka kemiskinan ekstrem hingga 0% pada tahun 2024, Noor menjelaskan, seluruh program penyaluran zakat di Indonesia diarahkan pada pencapaian target tersebut. Untuk itu, BAZNAS menetapkan 8 program prioritas nasional yang selaras dengan agenda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), yaitu Rumah Sehat BAZNAS (RSB), BAZNAS Microfinance, Beasiswa, Z-Chicken, BAZNAS Tanggap Bencana, Santripreneur, Z-Mart, dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). "BAZNAS berkomitmen penuh untuk berkontribusi membangun wilayah perbatasan dan 3T di seluruh Indonesia. Di tahun 2022, terdapat berbagai macam program BAZNAS baik di bidang ekonomi, pendidikan, dakwah-advokasi, kesehatan, dan kemanusiaan yang berada di lokasi 3T untuk membantu kemiskinan ekstrem yang ada di Indonesia," tambahnya.  Pada tahun 2023 ini, kata Noor, BAZNAS membawa tagline “Berkah Berzakat: Terima kasih Muzaki, Terima Kasih Mustahik”.  "Dana yang telah berhasil dihimpun oleh BAZNAS, segera kami distribusikan kepada mustahik. Semoga ke depannya BAZNAS bisa mendapatkan Muzaki sebanyak-banyaknya, agar dapat membantu Mustahik sebanyak banyaknya." "InsyaAllah kami akan terus konsisten dan menegakkan prinsip pengelolaan zakat dengan 3 Aman, yaitu Aman Syar’i, Aman Regulasi dan Aman NKRI," pungkasnya. Kegiatan penyerahan zakat presiden dan wakil presiden serta para menteri dan pejabat pemerintah ini turut didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI).

Presiden Joko Widodo mengimbau seluruh umat Islam dan para pejabat negara untuk menyalurkan zakatnya melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Imbauan itu diucapkan Presiden Jokowi saat acara penyerahan Zakat Istana yang bertajuk "Berkah Berzakat: Terima Kasih Muzaki, Terima Kasih Mustahik", di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/3/2023).  Acara tersebut turut diikuti oleh Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Lembaga Tinggi Negara, Direksi BUMN, Pejabat Kementerian Lembaga, Kepala Daerah yang diselenggarakan secara hybrid dan disiarkan langsung oleh iNews TV dan kanal YouTube BAZNASTV.  Presiden Jokowi mengatakan, berzakat merupakan kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur dan nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Dengan berbagi rezeki dan kebahagian, menafkahkan sebagian harta kita untuk diberikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Menurutnya, Pemerintah terus berikhtiar untuk terus menurunkan angka kemiskinan, khususnya menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Ikhtiar itu membutuhkan dukungan dan partisipasi dari semua pihak termasuk melalui penghimpunan dana ZIS oleh BAZNAS.  "Karena itu saya mengimbau kepada seluruh umat Islam khususnya pejabat-pejabat negara, ASN, BUMN, dan seluruh kepala daerah di seluruh tanah air untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui BAZNAS, sehingga dana zakat dapat dikelola dengan profesional transparan," ujar Presiden Jokowi. Presiden Jokowi berharap agar dana zakat yang terkumpul disalurkan secara tepat sasaran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memberikan keberkahan.  "Semoga zakat yang kita keluarkan akan menyempurnakan ibadah kita, menyempurnakan ketakwaan kita kepada Allah SWT," ucapnya. Sementara itu, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., menyambut baik arahan Presiden Joko Widodo yang mendorong optimalisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. Peningkatan pengumpulan ZIS-DSKL didapat BAZNAS secara nasional di tahun 2022 yang mencapai Rp22,4 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 58,03%.  "Sementara itu pengumpulan zakat yang dilakukan oleh BAZNAS RI mencapai Rp633,86 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 22,5%," ujarnya.  Sedangkan pada tahun 2023, Noor menambahkan, BAZNAS menargetkan pengumpulan zakat sebesar Rp33 Triliun melalui BAZNAS daerah dan LAZ secara nasional. Pada tahun 2025 dicanangkan pengumpulan zakat nasional sudah berada pada angka 50 triliun rupiah.

Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, membagikan santunan beserta paket tas sekolah dari BAZNAS Prov. Jatim dan BAZNAS Kabupaten Tuban kepada 2.000 anak yatim-piatu-dhuafa, dalam rangka Safari Ramadhan 1444 H dengan tema ‘Gebyar Santunan’, di GOR Rangga Jaya Anoraga, Tuban, Kamis (30/3/2023).  Giat Safari Ramadhan yang merupakan bentuk kerjasama antara BAZNAS Jatim dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Tuban H. Riyadi, Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan dan Umum, Kol (Purn) Drs. Nur Chamdani, Ketua BAZNAS Jatim KH. Muhammad Roziqi, Waka II BAZNAS Jatim KH. Ahsanul Haq, Waka IV BAZNAS Jatim KH. Husnul Khuluq, para Pimpinan BAZNAS Kabupaten Tuban, para Kepala Dinas, Kepala Biro, serta jajaran Forkopimda Tuban. Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya agar kita selalu mengingat dan mengasihi anak yatim, sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. “Ini adalah bentuk arahan dari Bu Gubernur Khofifah kepada Pemerintah Kabupaten Tuban untuk selalu ingat kepada anak yatim-piatu. Alhamdulillah hari ini ada 2.000 anak yatim yang berasal dari 328 desa di 20 kecamatan, setiap desa kita ambil 6 anak”, ujar Bupati Tuban seusai acara. Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam wawancaranya kepada media, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tuban yang telah menggandakan jumlah anak yatim yang disantuni dari jumlah awal yang telah ditentukan.  “Terima kasih Mas Bupati yang telah melipat gandakan sasaran, yang ada di dalam perencanaan BAZNAS Jawa Timur kan 1.000 yatim, tetapi kemudian Bupati menambahkan 1.000 lagi sehingga menjadi 2.000. Mudah-mudahan manfaat dan keberkahannya lebih luas lagi”, kata Gubernur Khofifah. Adapun bentuk bantuan yang disalurkan kepada para yatim-piatu-dhuafa tersebut yaitu berupa paket alat sekolah dan uang santunan. "Kalau dari BAZNAS Provinsi Jawa Timur bantuannya berupa tas sekolah beserta alat tulis, kemudian uang santunan Rp 150.000", jelas Khofifah. Dengan digelarnya gebyar santunan yatim ini diharapkan dapat membangun kesalehan sosial atau nilai-nilai kepedulian terhadap orang-orang di sekitarnya yang membutuhkan. "Kesalehan sosial akan bertemu ruh-nya di bulan Ramadhan. Allah SWT melipatgandakan pahala, kebaikan, keberkahan di bulan Ramadhan. Oleh karena itu apa yg bisa kita kuatkan untuk membangun kesalehan sosial di bulan Ramadhan ayo kita bangun, dan setelah selesai Ramadhan, di bulan Syawal, mudah-mudahan bisa terus terjaga dan terkawal kesalehan sosial demi kesalehan sosial berikutnya", harapnya. Pada kesempatan ini, BAZNAS juga menyalurkan bantuan zakat produktif berupa paket usaha Z Chicken kepada 10 orang mustahik penerima manfaat. "Itu merupakan salah satu pentasarufan zakat secara produktif. Jadi kalau ada modal dan ada rombong Z Chicken, maka sesungguhnya ini merupakan zakat produktif yang sedang kita inisiasi bersama", lanjut Khofifah. Ibu Khofifah berharap para muzakki bisa menaruh kepercayaannya kepada BAZNAS sebagai resmi pemerintah dalam pengelolaan dana Zakat, Infaq, Sedekah, dan DSKL (Dana Sosial Keagamaan Lainnya). "Mudah-mudahan muzakki bisa memberikan kepercayaan kepada BAZNAS untuk mentasarufkan zakat", pungkasnya. Di tempat yang sama, Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan dan Umum, Kol (Purn) Drs. Nur Chamdani mengatakan kegiatan santunan 2.000 yatim-piatu-dhuafa ini merupakan kolaborasi yang luar biasa antara BAZNAS Prov. Jatim, Pemprov. Jatim, BAZNAS Kab. Tuban, dan Pemkab. Tuban. "Kolaborasi ini sangat luar biasa", katanya. Beliau menyadarkan kepada masyarakat terkhusus para muzakki bahwa BAZNAS sebagai amil dari pemerintah memiliki sistem tata kelola zakat yang tertib dan teratur. "BAZNAS ini sebagai lembaga pemerintah non struktural yang memang diamanati untuk pengelolaan zakat di seluruh indonesia. Mari kita dukung bersama, berzakat melalui BAZNAS karena di sinilah pengelolaan bisa betul-betul teratur", tegasnya. Ketua BAZNAS Prov. Jatim Drs. KH. Muhammad Roziqi, MM., mengapresiasi terselenggaranya Gebyar Santunan di Kab. Tuban ini, di mana banyaknya anak yatim yang disantuni jumlahnya dua kali lipat dari rencana awal. "Rencananya 1.000 anak yatim, tetapi Mas Bupati tidak mau kalah sehingga Kab. Tuban juga menyediakan 1.000 anak yatim lagi, yang kalau ditotal jumlahnya 2.000 yatim", katanya. Penyaluran santunan kepada 2.000 yatim-piatu-dhuafa ini semoga dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Tuban. "Mudah-mudahan keberkahaan ini menjadikan angka kemiskinan di Kabupaten Tuban semakin hari semakin berkurang", tutupnya.

Dalam rangka Safari Ramadhan 1444 H / 2023 M, Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur memberikan santunan beserta paket tas sekolah kepada 500 anak yatim piatu dhuafa dan menyalurkan zakat produktif berupa modal usaha kepada 100 pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Sumenep, Minggu (02/04/2023). Safari Ramadhan yang dilaksanakan di Pendopo Keraton Agung Kabupaten Sumenep tersebut dihadiri oleh Bupati Sumenep Ahmad Fauzi, Wakil Bupati Dewi Khalifah, Ketua BAZNAS Jatim KH. Muhammad Roziqi, Wakil Ketua IV BAZNAS Jatim KH. Husnul Khuluq, para pimpinan BAZNAS Kab. Sumenep, para Kepala OPD, serta jajaran Forkopimda Kab. Sumenep. Kabupaten Sumenep merupakan titik ketiga Safari Ramadhan BAZNAS Jatim dan Pemprov Jatim, setelah sebelumnya telah dilaksanakan di Gresik dan Tuban. “Ini kegiatan Safari Ramadhan, kita berkeliling ke berbagai daerah, hari ini kita di Sumenep”, kata Gubernur Khofifah. Kegiatan santunan yatim ini merupakan salah satu bentuk pentasyarufan zakat dari para muzakki BAZNAS Jatim. “Sebanyak 500 anak yatim mendapat santunan dari BAZNAS Jawa Timur, yang mentasyarufkan dari para muzakki yang menunaikan zakatnya melalui BAZNAS”, lanjut Khofifah. Selain santunan yatim, BAZNAS Jatim juga menyalurkan bantuan modal usaha bagi pelaku usaha ultra mikro. “Sekaligus kita menyalurkan zakat produktif kepada 100 pelaku usaha ultra mikro. Ultra mikro berarti di bawahnya mikro. Mereka yang biasanya berpotensi terjerat rentenir. Jadi yang kita salurkan Rp 500 ribu per orang. Kalau untuk penjual gorengan, penjual dawet, dan penjual kopi, jumlah tersebut sudah relatif bisa memberikan substitusi dari kebutuhan modal mereka”, jelasnya. Giat Safari Ramadhan tahun ini BAZNAS Jawa Timur bersama Pemprov Jatim akan memberikan santunan kepada 8.000-9.000 anak yatim di total delapan titik lokasi safari di Jawa Timur yang telah ditentukan.  “Seluruh jawa timur diperkirakan 8.000-9.000 anak yatim”, ujar Ketua BAZNAS Jatim KH. M. Roziqi. Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat membawa berkah dan manfaat bagi para muzakki serta mustahik.

Safari Ramadhan keempat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur telah dilaksanakan. Masih dengan tema "BAZNAS Berbagi Ceria", Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama BAZNAS Jatim memberikan santunan dan paket tas sekolah kepada 1.000 yatim piatu dhuafa, di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo, Senin (3/4/2023). Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita, Ketua BAZNAS Jatim KH. Muhammad Roziqi, Wakil Ketua III BAZNAS Jatim KH. Muhammad Zakki, Wakil Ketua IV BAZNAS Jatim KH. Husnul Khuluq, para kepala OPD, serta jajaran Forkopimda Kab. Ponorogo. Saat memberikan sambutan di depan para anak yatim yang hadir, Gubernur Khofifah berpesan kepada anak-anak agar berani memiliki cita-cita yang tinggi. “Anak-anakku semua, siapa yang di sini ingin menjadi Bupati? Siapa yang di sini ingin menjadi Gubernur? Ini Bulan Ramadhan. Semoga cita-cita anak-anakku sekalian diijabah oleh Allah SWT”, katanya. Untuk meraih cita-cita tersebut, Khofifah mengatakan kepada anak-anak untuk optimis dan belajar dengan tekun dan sungguh-sungguh. Serta terus berdoa dan beribadah kepada Allah SWT. “Belajarnya yang serius, dan yang tidak kalah penting doa dan ibadahnya jangan sampai putus. Ya belajar, ya ngaji, ya sholat. Tadi saya tanya sudah banyak yang khatam Al Qur’an. Semoga anak-anakku semua jadi anak yang sholeh dan sholehah, cita-citanya semua dikabulkan Allah SWT. Aamin Ya Rabbal Alamin,” katanya. Di tempat yang sama, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur KH. Muhammad Roziqi mengatakan bahwa giat santunan anak yatim di Kabupaten Ponorogo ini merupakan safari keempat Gubernur Khofifah bersama BAZNAS Jatim. "Hari ini merupakan safari Bu Gubernur yang keempat bersama jajaran pemprov Jatim dan BAZNAS Provinsi Jawa Timur", ucap Kyai Roziqi. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Pemkab Ponorogo dan BAZNAS Kab. Ponorogo. "Atas kerjasamanya dengan Pemerintah dan BAZNAS Kabupaten Ponorogo, Alhamdulillah hari ini kita bisa berbagi ceria dengan 1.000 anak yatim, yang nanti santunannya akan diserahkan oleh Ibu Gubernur Jawa Timur", lanjutnya. Dengan panjatan doa para anak yatim, Kyai Roziqi berharap Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Ponorogo selalu dilimpahkan kebaikan. "Mudah-mudahan atas doa anak yatim semua, Jawa Timur bisa tetap aman, tenteram, sejahtera dan jadi provinsi yang makin maju. Mudah-mudahan Jatim dan Ponorogo jadi baldatun thayyibatun warabbun Ghofur", harapnya. Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengungkapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Khofifah di Ponorogo. “Ini merupakan bentuk perhatian Ibu Gubernur terhadap masyarakat Kab. Ponorogo. Bahwa dari Ponorogo kita membangun peradaban,” ungkapnya.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Tulungagung bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa memberikan santunan dan paket tas sekolah kepada 1.700 yatim piatu dhuafa dalam rangka Safari Ramadhan 1444 H dengan tema "BAZNAS Berbagi Ceria", pada Rabu (5/4/2023). Gubernur Khofifah didampingi Wakil Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E, Ketua BAZNAS Jatim KH. Muhammad Roziqi, Ketua TP PKK Tulungagung Hj. Siyuk Rihayati Maryoto Birowo, S.KM, dan Pimpinan BAZNAS Kab. Tulungagung menyerahkan santunan dan paket tas secara simbolis di Pendopo Arum Kongas Kusumaningbongso, Kabupaten Tulungagung. "Kita berkeliling Safari Ramadhan bersama BAZNAS, dan dengan BAZNAS Jawa Timur ini adalah titik kelima", terang Khofifah kepada awak media. "Dari BAZNAS provinsi memberikan santunan untuk 1.000 anak yatim, kemudian ada tambahan dari BAZNAS Tulungagung, Pemkab. Tulungagung, TP PKK Kab. Tulungagung, K3S Tulungagung sebanyak 700 jadi total 1.700 anak yatim", katanya. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E berpesan kepada seluruh anak yatim yang hadir agar tetap semangat dalam menimba ilmu di sekolah serta memperdalam ilmu agama dan akhlakul karimah. "Kepada anak-anakku yang hadir, tetap semangat sekolah. Terus memperbaiki diri dengan memperdalam ilmu agama dan akhlak mulia", ujarnya. Dengan menimba ilmu dan memperdalam akhlak mulia, semoga anak-anak yatim dapat menjadi masa depan penerus bangsa. "Insya allah ananda semua akan mampu mewujudkan cita-cita di masa mendatang serta menjadi aset berharga bagi bangsa dan negara indonesia", ucapnya. Sementara itu, Ketua BAZNAS Jatim KH. Roziqi berharap Prov. Jatim dan Kab. Tulungagung menjadi provinsi dan kabupaten yang lebih maju dalam berbagai aspek. "Mudah-mudahan Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Tulungagung menjadi sejuk, aman, damai, sejahtera. Dan Insya Allah menjadi provinsi yang lebih maju dari provinsi-provinsi lain", harap Kyai Roziqi. Kunjungan BAZNAS Jawa Timur dan Gubernur Khofifah ke Tulungagung kali ini dalam rangka Safari Ramadhan yang kelima, di mana sebelumnya telah dilaksanakan di empat titik yaitu Gresik, Tuban, Sumenep, dan Ponorogo. "Safari Ibu Gubernur ke Tulungagung kali ini merupakan Safari Ramadhan yang kelima, dan masih akan berlanjut ke kabupaten-kabupaten lain", jelasnya. Kyai Roziqi juga mendoakan Gubernur Khofifah agar selalu sehat, panjang umur, dan sukses. "Semoga bu Gubernur tetap sehat walafiyat, panjang umur, dan selalu sukses memimpin Jawa Timur", ucapnya. Turut hadir dalam acara ini Wakil Ketua III dan IV BAZNAS Jatim, Ketua DPRD Tulungagung, Asprov III Jatim, Staff Ahli, Para pimpinan OPD, Kepala Biro Kesra, Kadisperindag, dan jajaran Forkopimda Kab. Tulungagung. Pada kesempatan ini, BAZNAS Kab. Tulungagung juga menyalurkan bantuan modal usaha ultra mikro kepada 25 mustahik penerima manfaat. Seusai acara, Gubernur Khofifah menyempatkan diri untuk menyapa, bernyanyi, dan berdoa bersama para anak yatim yang hadir. Bahkan, beliau juga sempat membagikan takjil kurma kepada para yatim.

Masih dalam rangka Safari Ramadhan 1444 Hijriyah, Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur memberikan santunan dan paket tas sekolah kepada 500 anak yatim-piatu-dhuafa, sekaligus menyalurkan zakat produktif modal usaha kepada 50 pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Situbondo, pada Sabtu (8/4/2023). Bertempat di Pendopo Kabupaten Situbondo, Safari Ramadhan dengan tema “BAZNAS Berbagi Ceria” ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, Ketua penggerak PKK Kab. Situbondo, Ketua beserta Pimpinan BAZNAS Jawa Timur, para Pimpinan BAZNAS Situbondo, Wakil Ketua MUI Jawa Timur, para kepala OPD, jajaran Pemprov Jatim, dan jajaran Forkopimda Kab. Situbondo. “Alhamdulillah hari ini merupakan hari ke-17 Ramadhan. Ada yang puasanya bolong? Ada yang puasa dzuhur? Mudah-mudahan puasa kita diterima Allah. Mudah-mudahan tarawihnya tambah khusyuk, karena sudah mendekati akhir ramadhan dan mudah-mudahan diterima oleh Allah”, ucap Gubernur Khofifah ketika menyapa para yatim. Khofifah mendoakan para muzakki yang menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah melalui BAZNAS mendapat keberkahan dan diterima oleh Allah SWT. “Yang berzakat melalui BAZNAS Provinsi Jawa Timur maupun BAZNAS Kab. Situbondo, mudah-mudahan zakat, infaq dan sedekahnya diterima oleh Allah. Aamiin”, ucap Gubernur Khofifah yang juga diaminkan oleh para yatim. “Mudah-mudahan semuanya manfaat barokah”, harapnya. Pada kesempatan yang sama, Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi, M.M. menggambarkan kebahagiaan yang dirasakan para yatim dengan diberikannya santunan ini. “Anak-anak yatim yang hadir akan merasakan kebahagiaan yang sama dengan masyarakat lainnya dalam merayakan Idul Fitri tahun ini, berkat santunan yang diberikan oleh Gubernur Jawa Timur dan BAZNAS”, ungkap Bung Karna, sapaan akrab Bupati Situbondo itu. Demikian pula dengan disalurkannya zakat produktif modal usaha, diharapkan dapat menambah semangat para pelaku usaha ultra mikro.  “Bagi pelaku usaha ultra mikro, dengan penyerahan zakat produktif akan mampu memacu semangat ke depan dalam mengembangkan kegiatan usahanya”, jelasnya. Sementara itu, Ketua BAZNAS Jawa Timur KH. Muhammad Roziqi di dalam laporannya mengatakan bahwa Kab. Situbondo menjadi titik keenam Safari Ramadhan Gubernur Jatim dan BAZNAS. “Safari Bu Gubernur pada hari ini merupakan yang keenam. Alhamdulillah hari ini kita mengumpulkan sebanyak 500 anak yatim piatu”, katanya. Selain itu, BAZNAS Jatim juga menyalurkan zakat produktif berupa modal usaha kepada 50 orang pelaku usaha ultra mikro. “Kami juga menyalurkan bantuan kepada 50 pelaku usaha ultra mikro setempat”, lanjutnya. Dengan diberikannya santunan dan paket tas sekolah, diharapkan para yatim menjadi lebih semangat dalam menimba ilmu sehingga menjadi anak yang sholeh-sholehah. “Mudah-mudahan kalian semua menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah”, ujarnya Kyai Roziqi juga mengajak para yatim untuk senantiasa mendoakan Gubernur Khofifah agar selalu sehat, panjang umur, dan sukses. “Mudah-mudahan Ibu Gubernur selalu sehat walafiyat, memimpin Jawa Timur dengan sukses dan berhasil, sehingga mampu mensejahterakan rakyatnya”, katanya. Tak lupa, Kyai Roziqi juga mendoakan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo agar sukses memimpin Situbondo. “Begitu pula pak Bupati dan Wabup semoga sukses dalam memimpin Kabupaten Situbondo. Aamiin Ya Rabbal Alamin”, tutupnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur kepada ratusan anak yatim piatu dan para mustahik penerima manfaat dalam rangka Safari Ramadhan "BAZNAS Berbagi Ceria" yang digelar di Aula PB Sudirman, Kabupaten Jember, Sabtu (8/4/2023). Didampingi Bupati Jember Hendy Siswanto, Wakil Bupati Jember Balya Firjaun Barlaman, dan Ketua BAZNAS Jawa Timur KH. Muhammad Roziqi, Gubernur Khofifah memberikan bantuan berupa santunan dan paket tas sekolah kepada 700 anak yatim piatu dhuafa dan zakat produktif berupa 50 ekor kambing ternak kepada 10 orang jamaah Masjid Darussalam Rowotengu Jember. "Ini merupakan rangkaian Safari Ramadhan yang biasanya memang ada pemberian santunan anak yatim dan juga zakat produktif. Di Jember zakat produktif yang diberikan yaitu kambing ternak sebanyak 50 ekor, kata Khofifah. Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto akan memaksimalkan proses pengembangbiakan kambing ternak dari BAZNAS sehingga hasil yang diperoleh dapat bermanfaat secara berkelanjutan. “Untuk pendampingan terhadap 50 ekor kambing ternak, akan kami maksimalkan bersama Kepala Desa, Camat, hingga RT/RW setempat, supaya kambingnya dapat berkembang biak dengan baik. Sehingga Ramadhan tahun depan kita bisa hitung 50 ekor kambing itu dapat berkembang biak menjadi berapa ekor nanti,” ucap Bupati Hendy. Ketua BAZNAS Jatim Kyai Roziqi berharap bantuan kambing ternak dari BAZNAS dapat mengubah perekonomian para mustahik penerima manfaat, sehingga ke depannya dapat menjadi muzakki. "Mudah-mudahan nanti sukses menjadi juragan kambing. Dari mustahik kemudian menjadi muzakki", kata Kyai Roziqi. Kyai Roziqi juga mendoakan para anak yatim piatu agar menjadi orang-orang yang sholeh dan bermanfaat bagi bangsa. "Semoga menjadi anak-anak yang sholeh-sholehah, bermanfaat serta berguna bagi agama, masyarakat, dan negara", harapnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur melakukan safari ramadhan ke-8 yang bertempat di Pendopo Kabupaten Malang, Senin siang (10/4/2023). Bekerjasama dengan BAZNAS Kab. Malang, Pemprov dan BAZNAS Jatim memberikan santunan beserta tas sekolah kepada 1.000 anak yatim piatu dhuafa, bantuan bedah rumah, beasiswa, dan zakat produktif berupa rombong bakso. Asisten III Provinsi Jawa Timur Ahmad Jazuli mewakili Ibu Gubernur, Bupati Malang H. M. Sanusi, Ketua BAZNAS Jatim KH. Muhammad Roziqi, dan Ketua BAZNAS Kab. Malang KH. Khoirul Hafiz Fanani menyalurkan bantuan secara simbolis kepada para mustahik penerima manfaat.  “Hari ini merupakan Safari Ramadhan yang ke-8 setelah Gresik, Tuban, Sumenep, Ponorogo, Tulungagung, Situbondo, dan Jember”, ucap Ketua BAZNAS Jatim KH. Roziqi. Perlu diketahui bahwa pada kesempatan ini BAZNAS Jatim dan BAZNAS Kab. Malang menghadirkan masing-masing 500 yatim sehingga jumlah keseluruhannya 1.000 yatim.  “Alhamdulillah hari ini kita menghadirkan 1.000 anak yatim, yang 500 dari BAZNAS Prov. Jatim, dan 500 dari BAZNAS Kab. Malang. Terima kasih atas kerjasamanya”, ungkapnya. Selain santunan dan tas sekolah, terdapat pula beberapa bantuan lain yang diberikan oleh BAZNAS kepada para mustahik. “Kemudian ada juga bantuan bedah rumah, beasiswa dan rombong bakso dari BAZNAS Kab. Malang”, terangnya. Di dalam sambutannya, Bupati Malang H. M. Sanusi, berpesan kepada para orang tua atau pendamping agar mengasuh para anak yatim dengan sebaik-baiknya. “Didiklah anak-anak kita dengan sebaik-baiknya”, ujarnya. Dengan berbekal ilmu dunia dan akhirat diharapkan mereka para anak yatim dapat menjadi orang yang sukses dan bermanfaat. “Hanya dengan bekal ilmu dunia dan akhirat, anak-anak kita akan menjadi manusia yang bermanfaat. Mereka akan menjadi pemimpin masa depan”, tegasnya. Sementara itu, Asisten III Prov. Jatim Ahmad Jazuli di dalam sambutannya menyampaikan titipan doa Gubernur Khofifah kepada anak-anak yatim. “Ibu Gubernur mendoakan mudah-mudahan anak yatim di Jawa Timur ini menjadi orang yang sholeh-sholehah, menjadi pemimpin-pemimpin masa depan”, ujar Jazuli. Jazuli juga menyampaikan permohonan maaf Bu Gubernur sekaligus memohon doa untuk beliau agar sukses memimpin Provinsi Jawa Timur.  “Ibu Gubernur menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir. Sekaligus mohon didoakan agar Bu Gubernur sukses memimpin Jawa Timur”, ucapnya.