BAZNAS

  • Tentang Kami
    • Profil
    • Peraturan
      • Pengelola Zakat
      • Badan Amil Zakat Nasional
      • Baznas Provinsi
      • Lembaga Amil Zakat
      • Unit Pengumpul Zakat
      • Hubungan Zakat dan Pajak
      • Mahkamah Konstitusi
      • Fatwa Majelis Ulama Indonesia
      • Baznas Kabupaten Kota
      • Perpustakaan
      • Buletin
    • Program
      • Jatim Makmur
      • Jatim Cerdas
      • Jatim Sehat
      • Jatim Taqwa
      • Jatim Peduli
    • Laporan
      • Laporan Tahunan
      • Statik ZIS
      • Majalah Zakatuna
      • Statistik ZIS
    • Kontak Kami
    • Pengaduan
    • Pengelola Zakat
      • Baznas Kabupaten Kota
      • Lembaga Amil Zakat
      • Unit Pengumpul Zakat
  • Layanan
    • Rekening Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Channel Pembayaran
  • Kabar
    • Artikel
    • Cerita Aksi
    • Penyaluran Zakat
    • Video Aksi
  • BAYAR ZAKAT
  • INFAK
  • Infak
  • Zakat
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Peraturan
      • Pengelola Zakat
      • Badan Amil Zakat Nasional
      • Baznas Provinsi
      • Lembaga Amil Zakat
      • Unit Pengumpul Zakat
      • Hubungan Zakat dan Pajak
      • Mahkamah Konstitusi
      • Fatwa Majelis Ulama Indonesia
      • Baznas Kabupaten Kota
      • Perpustakaan
      • Buletin
    • Program
      • Jatim Makmur
      • Jatim Cerdas
      • Jatim Sehat
      • Jatim Taqwa
      • Jatim Peduli
    • Laporan
      • Laporan Tahunan
      • Statik ZIS
      • Majalah Zakatuna
      • Statistik ZIS
    • Kontak Kami
    • Pengaduan
    • Pengelola Zakat
      • Baznas Kabupaten Kota
      • Lembaga Amil Zakat
      • Unit Pengumpul Zakat
  • Layanan
    • Rekening Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Channel Pembayaran
  • Kabar
    • Artikel
    • Cerita Aksi
    • Penyaluran Zakat
    • Video Aksi
  • Home
Hubungi
Zakat
Infak

Baznas Jatim Salurkan Bantuan Zakat Produktif Untuk Pelaku Usaha Ultra Mikro di Kabupaten Mojokerto

22/02/2022
penyaluran zakat
Baznas Jatim Salurkan Bantuan Zakat Produktif Untuk Pelaku Usaha Ultra Mikro di Kabupaten Mojokerto

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan sebanyak 150 paket Bantuan Zakat Produktif untuk modal usaha pelaku usaha Ultra Mikro di Kantor Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Senin (21/2).

Bantuan berupa modal usaha sebesar Rp 500 ribu dibagikan kepada pedagang gorengan, penjual sayur, penjula cilok, serta pelaku usaha ultra mikro lainnya yang tidak tersentuh oleh perbankan dalam permodalan.

Hadir dan turut menyerahkan bantuan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarra, Wakil Kepala IV Baznas Jatim, Dr. KH. Husnul Khuluq, MM, serta beberapa OPD di lingkungan Pemprov Jatim, serta Camat Pacet.

Pelaku usaha ultra mikro sendiri merupakan usaha mikro yang berada di lapisan terbawah. UMi ini tergolong usaha mikro yang belum bisa difasilitasi perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Wakil Ketua IV Badan Amil Zakat Provinsi Jawa Timur, Khusnul Khuluq menyampaikan pembagian zakat produktif ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program zakat produktif sendiri selaras dengan program gubernur Jawa Timur.

"Program ini in line dengan program gubernur. Misalnya ada program ekonomi produktif atau zakat produktif ini, untuk usaha ultra mikro. Tujuannya supaya mereka punya modal tidak terjerat rentenir, bisa berusaha secara maksimal, dan tidak rugi menjalankan usahanya," ungkapnya.

Pembagian ini tergantung masing-masing daerah. Ada yang menerima 150, 100, 50, dan lainnya. "Kita ini sudah 7 sampai 8 titik. Sudah hampir 700 paket yang kita berikan," ujarnya.

Baznas Provinsi Jawa Timur sendiri menargetkan ribuan pelaku UMi di Jawa Timur mendapatkan bantuan zakat produktif. Pihaknya sendiri menargetkan antara 2-4 ribu penerima (amil zakat).

"Kita targetnya untuk UMKM sendiri 2 ribu penerima dengan nominal Rp1 juta rupiah. Tapi kalau Rp500 ribu ini bisa mencapai 4 ribuan lebih penerima," jelasnya.

"Kegiatan ini akan terus bergulir mengikuti program ibu gubernur Jawa Timur. Kita kemarin di Ponorogo, Pamekasan, Madiun, terus kita ikuti," sambungnya.

Menurut Khusnul Khuluq, program kesejahteraan masyarakat oleh Baznas Provinsi Jawa Timur sangat didukung oleh regulasi di Pemprov Jatim. Terbukti dengan terbitnya instruksi Gubernur Jawa Timur tentang kewajiban Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membayar zakat.

"Ibu gubernur sendiri memang mensupport Baznas, terbukti dengan adanya intruksi gubernur nomor 1 tahun 2020. Intinya semua ASN harus bayar zakat 2,5 persen," jelasnya.

Dalam kesempatan ini pula, Gubernur Jawa Timur menyediakan minyak goreng murah sebanyak 2.000 liter. Masyarakat bisa membeli dengan harga Rp 25.000 per 2 liter di dalam agenda yang sama.

"Kalau di Kabupaten Mojokerto ini penerimanya sebanyak 150 orang, masing-masing Rp500 ribu," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendoakan para pelaku usaha ultra mikro yang telah menerima bantuan modal usaha zakat produktif dari Baznas Jatim nantinya diberikan rejeki yang luas barokah serta terhindar dari pinjam modal di rentenir.

“Semoga dengan bantuan modal usaha dari zakat produktif ini para pelaku usaha ultra mikro punya kekuatan modal sehingga tidak lagi terjerat rentenir. Sehingga rejeki yang didapatkan menjadi barokah, barokah untuk keluarga, barokah untuk Mojokerto, Barokah untuk Jawa Timur, barokah untuk Indonesia,” Ujar Gubernur Provinsi Jawa Timur tersebut.

Baca Juga

Mendukung Perang Lawan Pandemi, 755 Cleaning Service dan Pekerja kasar di RSUD Dr. Soetomo mendapat
penyaluran zakat 11/05/2021
Mendukung Perang Lawan Pandemi, 755 Cleaning Service dan Pekerja kasar di RSUD Dr. Soetomo mendapat
Salah satu tujuan zakat fitrah adalah berbagi kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri. Inilah yang coba diwujudkan BAZNAS Provinsi Jawa Timur. Alhamdulillah selain membidik para fakir, miskin di berbagai wilayah di Jawa Timur, BAZNAS Jatim juga mengalokasikan pendistribusian bagi 755 mustahik dari kalangan Cleaning service, tukang parkir dan pekerja kasar yang ada di lingkungan RSUD Dr Soetomo Surabaya. Pilihan alokasi kepada para dhuafa di lingkungan RSUD Dr Soetomo adalah sebagai bentuk dukungan BAZNAS Jatim dalam memperkuat para pejuang dalam perang melawan pandemi saat ini. "Secara langsung atau tidak langsung, mereka merupakan bagian dari tim salah satu RSUD yang menjadi pusat rujukan pasien Covid 19 ini", ungkap Benny Nur, Kepala Pelaksana BAZNAS Jawa Timur. Walaupun tidak seberapa yang diberikan, tapi kami berharap ini menjadi tanda cinta dan dukungan kami kepada mereka. Semoga mereka senantiasa istiqomah dan amal sholihnya diterima Allah SWT, tambahnya. Alhamdulillah, distribusi zakat fitrah tahun ini langsung dibagikan oleh Bp. Heppy Setiawan, M.Psi, Kasubbag Administrasi dan Pembinaan Karyawan RSUD Dr. Soetomo Surabaya, selaku Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS Jatim di RSUD Dr Soetomo. (nur) .
Mbah Semoe : Bisa Makan Teratur Berkat Bantuan Baznas
penyaluran zakat 25/07/2021
Mbah Semoe : Bisa Makan Teratur Berkat Bantuan Baznas
Semoe atau akrab dipanggil Mbah Semoe merupakan salah satu Mustahiq Badan Amil Zakat Nasional Jawa Timur (Baznas Jatim). Ia tinggal di Lebak Timur 3c Surabaya. Mbah Semoe sudah tidak muda lagi, diumurnya yang sekarang menginjak 81 tahun ia sudah tidak sanggup untuk bekerja lagi. Tinggal di rumah kos sederhana bersama cucunya yang ia rawat sejak kecil, Mbah Semoe hidup serba kekurangan. “Sekarang beliau ditemani cucunya yang dari kecil ikut beliau, tinggal di kos.” Ungkap Elvie Salah Satu Relawan Baznas Jatim. Mbah Semoe dulu bekerja sebagai buruh cuci baju, namun sekarang ia sudah tidak bekerja lagi karena usianya sudah tua. “Dulu Beliau makan dengan jadi buruh cuci sekarang tidak karena sudah tua.” Tambah Elvie. Hidup serba kekurangan, membuat Mbah Semoe terkadang tidak bisa makan. Mbah Semoe bahkan sempat mengemis dijalanan. Hidup tanpa memiliki rumah sendiri dengan ditambah harus memenuhi kebutuhan hidup membuat Mbah Semoe harus bisa mendapatkan uang setiap hari. Namun, keadaan dan usia membuatnya susah untuk bekerja. Hal ini membuatnya sering diberi bantuan oleh tetangga sekitar tempat mbah Semoe tinggal. Kini berkat bantuan Baznas Jatim, Mbah Semoe bisa memenuhi kebutuhan makannya setiap hari. “Alhamdulillah sangat membantu sekali, jadi teratur makannya karena selalu ada sembako untuk di masak.” Ungkap Elvie relawan Baznas Jatim. Mbah Semoe sudah tidak kekurangan lagi, ia tidak harus pusing memikirkan untuk mendapatkan uang diusianya yang sudah tua. Beban hidup yang dipikulnya sudah tidak seberat dulu lagi. Adanya santunan dari baznas membuat keadaan ekonomi mbah Semoe lebih baik. “Dan Alhamdulillah sekarang dapat santunan tiap bulan dari Baznas Jatim jadi lebih ringan.” Jelas Elvie . Elvie juga menambahkan bahwa, Mbah Semoe sangat bahagia ketika mendapatkan bantuan dari Baznas Jatim dan selalu berdoa untuk Baznas Jatim ataupun para donatur. “Sangat senang dan doanya tidak berhenti-henti buat kita semua.” Tambah Elvie.
1.000 Paket Imun Untuk Para Nakes Pejuang Garda Depan melawan Covid 19
penyaluran zakat 28/07/2021
1.000 Paket Imun Untuk Para Nakes Pejuang Garda Depan melawan Covid 19
BAZNAS Jatim menyiapkan  1000 paket Imun. Demikian disampaikan Bp. HM. Roziqi, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur saat penyerahan simbolis bantuan paket peduli Covid-19 kepada Pihak RSUD Dr Soetomo. Paket imun, yang terdiri dari madu, susu kaleng dan minuman tinggi vitamin disiapkan bagi para tenaga kesehatan (nakes) yang menangani covid-19. Diharapkan paket ini menjadi simbol dukungan moril BAZNAS Jatim kepada para petugas pemulasaraan jenazah dan segenap tenaga kesehatan yang berada di garda depan dalam perang melawan pandemi saat ini. Selamat berjuang Saudaraku !
Support Paket Sembako Bagi 1.000 Pasien Isoman
penyaluran zakat 28/07/2021
Support Paket Sembako Bagi 1.000 Pasien Isoman
Selain paket Imun dan Yatim, dalam masa PPKM ini BAZNAS Jatim menyiapkan  1000 paket Isoman. Demikian disampaikan Bp. HM. Roziqi, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur saat penyerahan simbolis bantuan paket peduli Covid-19 kepada Pihak RSUD Dr Soetomo. Paket Isoman yang berisi sembako diberikan kepada warga Surabaya dan sekitrnya yang sedang menjalani karantina mandiri akibat  covid-19. Akibat karantina, tidak sedikit para pedagang kecil dan berbagai pekerja sektor informal yang sangat bergantung pada penghasilan harian, terpaksa kehilangan sumber penghasilannya. Selain mendukung susksesnya PPKM, diharapkan paket ini akan meringankan beban warga miskin di daerah metropolis dan sekitarnya yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat  pandemi Covid-19 saat ini. Para Dermawan yang ingin mendukung keberlangsungan program ini, dapat menghubungi 083830936292. Allah SWT akan senantiasa menolong hamba, selagi hamba tersebut senantiasa mau menolong saudaranya. (Hadist)
Baznas Jatim bersama Dinsos Jatim - Seremoni Pemberangkatan Bantuan Untuk Yatim Korban Covid-19
penyaluran zakat 06/10/2021
Baznas Jatim bersama Dinsos Jatim - Seremoni Pemberangkatan Bantuan Untuk Yatim Korban Covid-19
Dalam rangka hari jadi Provinsi Jawa Timur, Dinsos Jatim mengadakan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Anak Dalam Keluarga Korban Covid-19 dengan diiringi pemberangkatan bantuan untuk yatim korban Covid-19 yang merupakan bentuk dukungan dari Baznas Jatim di halaman kantor Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur pada Selasa (05/10/2021). Program ini merupakan tindak lanjut dari permohonan Dinsos Jatim dimana mengadakan kegiatan Pelayanan Psikososial kepada anak korban pandemi Covid-19, terutama untuk anak yatim. Karena kegiatan tersebut berkaitan dengan  Covid-19, maka Baznas Jatim turut membantu dengan memberikan bantuan awal berupa 2000 sembako paket gizi untuk di distribusikan oleh Dinsos Jatim dalam programnya yakni Kegiatan Psikososial untuk anak yatim korban Covid-19 yang dilaksanakan di 38 Kabupaten/Kota se- Jawa Timur. Dengan adanya program ini diharapkan akan menjadi sebuah bentuk awal untuk pendataan anak yatim korban Covid-19 di Jawa Timur. Karena merupakan lembaga nonstruktural, maka Baznas Jatim akan mendukung program dari pemerintah, salah satunya pada kegiatan ini dalam menentukan calon penerima bantuan adalah Dinsos jatim. Setelah kegiatan ini berjalan, untuk kedepannya Dinsos Jatim akan mendapatkan data masing-masing anak yatim korban Covid-19 di daerah-daerah se- Jawa Timur dimana nantinya yatim pada daerah tersebut akan dipetakkan lagi mana yang masih memerlukan batuan berupa dana karena kondosinya miskin dan mana yang hanya membutuhkan bantuan pendampingan saja karena kondisinya mampu. Hal tersebut perlu dilakukan agar sesuai target sasaran penerima bantuan serta koordinasi dari Baznas Jatim dan Dinsos Jatim berjalan berkesinambungan untuk menyalurkan bantuan selanjutnya.
Baznas Jatim Berikan 150 Paket Sembako di Wilayah Gadukan Surabaya
penyaluran zakat 12/10/2021
Baznas Jatim Berikan 150 Paket Sembako di Wilayah Gadukan Surabaya
Senin (11/10/2021) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan paket sembako untuk 150 warga fakir miskin dari 200 data pengajuan yang masuk dari wilayah Gadukan, Surabaya Utara. Penyerahan secara simbolis dihadiri oleh Drs. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I sebagai Wakil Ketua II. Beliau menyampaikan bahwa, ”Karena Baznas Jatim menangani Se-Jatim, maka untuk pengajuan yang di daerah Gadukan itu dibantu hanya 150 paket sembako dari fakir disana.” Isi satu sembako berisi masing-masing beras 5 kg, gula 1 kg, minyak 2 liter, mi instan 7 pcs, dan kecap 135ml. “Inti dari bantuan itu mereka bisa masak.” Ujar Abdul Kholik selaku Kepala Bidang Distribusi Baznas Jatim. Pemberian bantuan ini merupakan bantuan insidental. Dimana selain meringankan beban dhuafa, namun juga dalam rangka untuk survey kondisi warga fakir di daerah Gadukan Surabaya karena merupakan bentuk kegiatan sambungan dari bantuan sebelumnya yang diadakan di daerah 1001 Malam. Karena merupakan program stimulus, diharapkan setelah kegiatan ini Baznas Jatim mendapat data para dhuafa yang memiliki kondisi yang memprihatinkan dan sangat perlu dibantu secara rutin lalu memilahnya berdasarkan 5 program yang ada di Baznas Jatim. Untuk kedepannya, sesuai dengan kebijakan pimpinan Baznas Jatim saat ini bahwa apabila ada daerah, wilayah, atau kampung yang belum tersentuh oleh bantuan pemerintah, maka Baznas Jatim akan hadir untuk membantu mereka (fakir).
Peringati Hari Sumpah Pemuda : Baznas Jatim Serahkan Bantuan Modal Usaha Untuk Para Disabilitas
penyaluran zakat 30/10/2021
Peringati Hari Sumpah Pemuda : Baznas Jatim Serahkan Bantuan Modal Usaha Untuk Para Disabilitas
Kamis (28/10/2021) Badan Amil Zakat (Baznas) Provinsi Jawa Timur berkesempatan untuk berpartisipasi dengan menyerahkan bantuan modal usaha untuk 25 orang disabilitas di wilayah Kabupaten Tuban. Proses penyerahan bantuan modal usaha dilakukan selepas rangkaian upacara dalam memperingat Hari Sumpah Pemuda ke-93 yang digelar di Alun-alun Kabupaten Tuban. Penyerahan bantuan modal usaha secara simbolis diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur dengan didampingi oleh Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si selaku Wakil Ketua III Baznas Provinsi Jawa Timur. Bantuan modal usaha sebesar Rp. 1 Juta diberikan kepada masing-masing disabilitas. “Memang dari sisi angka kecil. Harapanannya apabila dimaksimalkan, minimal menjadi penambah pergerakan ekonomi mereka.” Ujarnya. Dalam rangka memaksimalkan bantuan modal dari Baznas Provinsi Jawa Timur, untuk selanjutnya akan disambungkan dengan Baznas Kabupaten Tuban untuk membina para disabilitas tersebut agar lebih berdaya lagi dengan mengadakan pelatihan.
BAZNAS Jatim Salurkan bantuan Rp. 187.500.000 program
penyaluran zakat 22/12/2021
BAZNAS Jatim Salurkan bantuan Rp. 187.500.000 program "Bedah Rumah Dhuafa" warga kota Mojokerto
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur bersinergi dengan BAZNAS Kota Mojokerto salurkan program Bedah Rumah kepada fakir/miskin sejumlah 15 dhuafa. Secara simbolis bantuan sebesar Rp. 187.500.000,- (seratus delapan puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) untuk 15 penerima, diserahkan pada acara peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasaional di Ballroom Ayola Hotel Sunrise Mojokerto (20/12/2021) Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si. Wakil Ketua III BAZNAS Jatim menyampaikan akan terus berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur. Salah satu programnya adalah bedah rumah yang saat ini direalisasikan secara simbolis sebesar Rp. 187.500.000,- untuk 15 rumah. sebelumnya BAZNAS Jatim telah menyerahkan bantuan bedah rumah di berbagai daerah di antaranya 20 rumah di Jember, 5 rumah di Kota Pasuruan, 5 rumah di Tulungagung, 15 rumah di Ponorogo,10 rumah di Banyuwangi, 10 rumah di Ngawi, 10 rumah di Trenggalek dan 5 rumah di Kota Pasuruan. Kyai Zakki yang juga Ketua Dewan Kopi Jawa Timur menambahkan tahun depan inshallah jika target pengumpulan tercapai,  Baznas akan memulirkan lagi bantuan sebanyak 1001 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Ning Ita sapaan akrab Walikota Mojokerto dalam sambutannya menyampaikan bahwa setiap tahun pemerintah kota sudah membantu merenovasi rumah warga yang tidak layak huni. Akan tetapi tidak semua warga yang rumahnya tidak layak bisa dibantu pemerintah karena persyaratan yg tdk bisa dipenuhi. Karena itu, diharapkan BAZNAS berperan menjadi pilar untuk mewujudkan bersama-sama progran bedah rumah lanjutan untuk warga tidak mampu. Ning Ita  sangat berterima kasih kepada Baznas Jatim, karena bantuan ini sangat membantu dalam menyukseskan program Pemkot Mojokerto untuk memberikan pemukiman atau tempat tinggal yang layak bagi warga Kota Mojokerto. Secara terpisah Muhammad Abdul Wahab salah satu penerima manfaat bedah rumah yang tinggal di kampung Joko Tole Magersari sangat terharu dan senang mendapatkan bantuan renovasi rumah dari Baznas Jatim. "Matur suwon sanget buat Baznas Jatim dan Ibu Walikota Mojokerto. Bantuan renovasi rumah ini, sangat membantu bagi keluarga saya," ungkapnya. (Chol-x)
Beasiswa Untuk 127 Siswa SLTA Dhuafa di Lamongan
penyaluran zakat 22/12/2021
Beasiswa Untuk 127 Siswa SLTA Dhuafa di Lamongan
Wajah bahagia nampak dari 127 Siswa SLTA dari keluarga Dhuafa. Pasalnya, hari ini mereka menerima bantuan biaya sekolah dari Baznas Jatim melalui UPZ Cabang Dinas Pendidikan Lamongan. Melalui bantuan ini diharapkan para siswa lebih bersemangat dalam belajar dan meraih cita-citanya, tanpa terkendala biaya.  Penyaluran ini merupakan bagian dari program 1.000 beasiswa SLTA yang diprogramkan Baznas Jatim selama tahun 2021. Penyerahan beasiswa secara simbolis oleh Bp. Drs. LUTFI ISA ANSHORI, MM, plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Lamongan, disaksikan para staf di lingkungan Cabdin Lamongan. Terima kasih para muzakki dan donatur yang telah mempercayakan Zakat, Infaq dan Shodaqahnya melalui Baznas Jatim. Bersama kita tolong para dhuafa untuk menggapai kehidupan yang lebih baik. (nur)
BAZNAS JATIM BERIKAN BANTUAN BEDAH RUMAH KE PEMKAB BONDOWOSO
penyaluran zakat 07/02/2022
BAZNAS JATIM BERIKAN BANTUAN BEDAH RUMAH KE PEMKAB BONDOWOSO
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur berikan bantuan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) kepada pemerintah Kabupaten Bondowoso. Bantuan dana sebesar Rp 125 juta itu disalurkan langsung oleh Drs. KH. Muhammad Roziqi, MM kepada Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin. Bantuan ini nantinya untuk merenovasi 10 rumah tidak layak huni yang telah ditentukan oleh Pemkab serta Baznas Bondowoso yang tersebar di beberapa kecamatan. Setiap RTLH mendapatkan bantuan Rp 17 juta. Yang secara rinci bantuan diberikan oleh Baznas Jatim Rp 12 juta, dan sisanya dari Baznas Bondowoso. Tak hanya itu, Bupati Salwa juga meminta kepada para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso agar ikut mensosialisasikan pada para karyawan di kantor masing-masing untuk sadar akan zakat. “Sadarkan diri kita, karyawan dan anak buah kita di kantor masing-masing untuk diberi pemahaman yang benar, diberi kesadaran, ayo kita bayar zakat” sambung Bupati Salwa lagi.
Baznas Jatim Salurkan Bantuan Zakat Produktif Untuk Pelaku Usaha Ultra Mikro di Kabupaten Mojokerto
penyaluran zakat 22/02/2022
Baznas Jatim Salurkan Bantuan Zakat Produktif Untuk Pelaku Usaha Ultra Mikro di Kabupaten Mojokerto
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan sebanyak 150 paket Bantuan Zakat Produktif untuk modal usaha pelaku usaha Ultra Mikro di Kantor Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Senin (21/2). Bantuan berupa modal usaha sebesar Rp 500 ribu dibagikan kepada pedagang gorengan, penjual sayur, penjula cilok, serta pelaku usaha ultra mikro lainnya yang tidak tersentuh oleh perbankan dalam permodalan. Hadir dan turut menyerahkan bantuan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarra, Wakil Kepala IV Baznas Jatim, Dr. KH. Husnul Khuluq, MM, serta beberapa OPD di lingkungan Pemprov Jatim, serta Camat Pacet. Pelaku usaha ultra mikro sendiri merupakan usaha mikro yang berada di lapisan terbawah. UMi ini tergolong usaha mikro yang belum bisa difasilitasi perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Wakil Ketua IV Badan Amil Zakat Provinsi Jawa Timur, Khusnul Khuluq menyampaikan pembagian zakat produktif ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program zakat produktif sendiri selaras dengan program gubernur Jawa Timur. "Program ini in line dengan program gubernur. Misalnya ada program ekonomi produktif atau zakat produktif ini, untuk usaha ultra mikro. Tujuannya supaya mereka punya modal tidak terjerat rentenir, bisa berusaha secara maksimal, dan tidak rugi menjalankan usahanya," ungkapnya. Pembagian ini tergantung masing-masing daerah. Ada yang menerima 150, 100, 50, dan lainnya. "Kita ini sudah 7 sampai 8 titik. Sudah hampir 700 paket yang kita berikan," ujarnya. Baznas Provinsi Jawa Timur sendiri menargetkan ribuan pelaku UMi di Jawa Timur mendapatkan bantuan zakat produktif. Pihaknya sendiri menargetkan antara 2-4 ribu penerima (amil zakat). "Kita targetnya untuk UMKM sendiri 2 ribu penerima dengan nominal Rp1 juta rupiah. Tapi kalau Rp500 ribu ini bisa mencapai 4 ribuan lebih penerima," jelasnya. "Kegiatan ini akan terus bergulir mengikuti program ibu gubernur Jawa Timur. Kita kemarin di Ponorogo, Pamekasan, Madiun, terus kita ikuti," sambungnya. Menurut Khusnul Khuluq, program kesejahteraan masyarakat oleh Baznas Provinsi Jawa Timur sangat didukung oleh regulasi di Pemprov Jatim. Terbukti dengan terbitnya instruksi Gubernur Jawa Timur tentang kewajiban Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membayar zakat. "Ibu gubernur sendiri memang mensupport Baznas, terbukti dengan adanya intruksi gubernur nomor 1 tahun 2020. Intinya semua ASN harus bayar zakat 2,5 persen," jelasnya. Dalam kesempatan ini pula, Gubernur Jawa Timur menyediakan minyak goreng murah sebanyak 2.000 liter. Masyarakat bisa membeli dengan harga Rp 25.000 per 2 liter di dalam agenda yang sama. "Kalau di Kabupaten Mojokerto ini penerimanya sebanyak 150 orang, masing-masing Rp500 ribu," pungkasnya. Dalam kesempatan itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendoakan para pelaku usaha ultra mikro yang telah menerima bantuan modal usaha zakat produktif dari Baznas Jatim nantinya diberikan rejeki yang luas barokah serta terhindar dari pinjam modal di rentenir. “Semoga dengan bantuan modal usaha dari zakat produktif ini para pelaku usaha ultra mikro punya kekuatan modal sehingga tidak lagi terjerat rentenir. Sehingga rejeki yang didapatkan menjadi barokah, barokah untuk keluarga, barokah untuk Mojokerto, Barokah untuk Jawa Timur, barokah untuk Indonesia,” Ujar Gubernur Provinsi Jawa Timur tersebut.
Jalan Raya Dukuh Kupang 122-124 Kel. Dukuh Pakis, Kec. Dukuh Kupang Kota Surabaya Telp. 031-5613661

Kenali Kami

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami

Layanan

  • Rekening Zakat
  • Kalkulator Zakat
  • Channel Pembayaran

Donasi

  • Zakat
  • Infak

Ikuti Kami

  • @BaznasProvJatim
  • BAZNAS Prov. Jatim
  • Baznas Jatim TV
  • baznasjatim
©2021, Baznas Jawa Timur