BAZNAS

  • Tentang Kami
    • Profil
    • Peraturan
      • Pengelola Zakat
      • Badan Amil Zakat Nasional
      • Baznas Provinsi
      • Lembaga Amil Zakat
      • Unit Pengumpul Zakat
      • Hubungan Zakat dan Pajak
      • Mahkamah Konstitusi
      • Fatwa Majelis Ulama Indonesia
      • Baznas Kabupaten Kota
      • Perpustakaan
      • Buletin
      • Instruksi Presiden
      • Instruksi Gubernur
    • Program
      • Jatim Makmur
      • Jatim Cerdas
      • Jatim Sehat
      • Jatim Taqwa
      • Jatim Peduli
    • Laporan
      • Laporan Tahunan Audited
      • Statik ZIS
      • Majalah Zakatuna
      • Statistik ZIS
    • Kontak Kami
    • Pengaduan
    • Pengelola Zakat
      • Baznas Kabupaten Kota
      • Lembaga Amil Zakat
      • Unit Pengumpul Zakat
  • Layanan
    • Rekening Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Channel Pembayaran
  • Kabar
    • Artikel
    • Cerita Aksi
    • Penyaluran Zakat
    • Video Aksi
  • BAYAR ZAKAT
  • INFAK
  • Infak
  • Zakat
  • Tentang Kami
    • Profil
    • Peraturan
      • Pengelola Zakat
      • Badan Amil Zakat Nasional
      • Baznas Provinsi
      • Lembaga Amil Zakat
      • Unit Pengumpul Zakat
      • Hubungan Zakat dan Pajak
      • Mahkamah Konstitusi
      • Fatwa Majelis Ulama Indonesia
      • Baznas Kabupaten Kota
      • Perpustakaan
      • Buletin
      • Instruksi Presiden
      • Instruksi Gubernur
    • Program
      • Jatim Makmur
      • Jatim Cerdas
      • Jatim Sehat
      • Jatim Taqwa
      • Jatim Peduli
    • Laporan
      • Laporan Tahunan Audited
      • Statik ZIS
      • Majalah Zakatuna
      • Statistik ZIS
    • Kontak Kami
    • Pengaduan
    • Pengelola Zakat
      • Baznas Kabupaten Kota
      • Lembaga Amil Zakat
      • Unit Pengumpul Zakat
  • Layanan
    • Rekening Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Channel Pembayaran
  • Kabar
    • Artikel
    • Cerita Aksi
    • Penyaluran Zakat
    • Video Aksi
  • Home
Hubungi
Zakat
Infak

Klinik Al-Ikhlas BAZNAS Jatim Adakan Pengobatan Gratis di Desa Sawotratap

16/04/2023
jatim sehat
Klinik Al-Ikhlas BAZNAS Jatim Adakan Pengobatan Gratis di Desa Sawotratap

Klinik Al-Ikhlas binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Pemerintah Desa Sawotrarap memberi layanan pengobatan dan sembako gratis dalam rangka bakti sosial (baksos) di Desa Sawotratap, Kab. Sidoarjo, Sabtu (18/3/2023).

Digelarnya baksos ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat dhuafa yang tidak memiliki biaya untuk memeriksakan kesehatannya dan berobat. Selain itu, BAZNAS juga membagikan 150 paket sembako gratis kepada warga yang telah diperiksa kesehatannya dan diberi obat.

Kegiatan baksos ini merupakan agenda rutin yang diadakan Klinik Al-Ikhlas dan BAZNAS Jatim untuk masyarakat yang kurang mampu atau kaum dhuafa yang tinggal di desa-desa kecil di Jawa Timur.

“Kami mengadakan baksos ini secara berkelanjutan tiap tiga bulan sekali atau ketika ada permintaan dari masyarakat. Pada kesempatan ini baksos diadakan di Desa Sawotratap Sidoarjo. Kami juga mengadakan (baksos) di desa-desa lainnya. Apabila terjadi musibah bencana alam kami (Klinik Al-Ikhlas) selalu ada, kami peduli terhadap kesehatan masyarakat,” ungkap Nisful Laili, SE. MM, manajer Klinik Al-Ikhlas BAZNAS Jatim.

Baca Juga

BAZNAS Jatim Salurkan Bantuan Biskuit ke Sejumlah Pesantren
jatim sehat 15/03/2021
BAZNAS Jatim Salurkan Bantuan Biskuit ke Sejumlah Pesantren
Sidoarjo– Salah satu anggota forum zakat yakni LAZIS Al-Haromain bersama BAZNAS Jawa Timur menyalurkan 414 biskuit dari PT Mondelez International. Bantuan tersebut disalurkan kepada binaan dan santriwan-santriwati LAZIS Al-Haromain yang masuk kategori anak yatim dan duafa. Diharapkan bantuan ini menjadi penyemangat bagi santri binaan LAZIS Al-Haromain untuk menunttut ilmu. Biskuit disalurkan di Pesantren Yatim Al-Habibah, Sidoarjo yang diasuh oleh Ustadz Musthofa. Pondok Al-Habibah terdiri dari 31 santri putra dan 25 santri yatim dan duafa. “Kami sangat senang menerima biskuit ini,” katanya, Rabu (22/7). Biskuit juga disalurkan di Pesantren Sahlan Al-Mujaibiyah, Gresik yang diasuh oleh Ustadz Syamsul. Santri di pesantren ini berasal dari Nusa Tenggara Timur. “Mereka berasal dari daerah minoritas Muslim dan kami membawa santri untuk dikader di Jawa agar ketika kembali ke daerahnya nanti mampu menjadi dai yang menyebarkan dakwah islamiyah,” jelasnya. Kemudian biskuit disalurkan ke Pesantren Yatim dan Duafa Al-Washoya, Ngoro, Jombang yang diasuh oleh Ustadz Mubin. Juga Pesantren Darus Sa’adah 11, Bareng, Jombang. Termasuk anak jalanan Pasar Keputran, Surabaya yang diasuh oleh Ustadz Imam Syafi’i. (Syaifullah)
Tim Kesehatan BAZNAS Jatim Kawal Pemberlakuan PSBB di Sidoarjo
jatim sehat 15/03/2021
Tim Kesehatan BAZNAS Jatim Kawal Pemberlakuan PSBB di Sidoarjo
Sidoarjo – Sejumlah kota di Jawa Timur yakni Sidoarjo, Surabaya dan Gresik memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Aturan tersebut dipilih demi memutus mata rangkai virus Corona yang telah menjadi pandemi. Dalam rangka turut berpartisipasi dengan program ini, Klinik Kesehatan Al-Ikhlas yang berada di bawah koordinasi BAZNAS Provinsi Jawa Timur juga memberikan layanan kesehatan. Karena lokasinya berada di wilayah Sidoarjo yakni Kantor Kementerian Agama Jawa Timur di daerah Juanda, maka turut membantu mengawal posko atau cek poin yang ada di kota udang tersebut. “Kami bergabung dengan tim lain mengawal pemberlakuan PSPB ini sejumlah titik,” kata Nisfullaily, SE kepada media ini, Jumat (1/5). Perempuan yang telah mengabdi di Klinik Al-Ikhlas BAZNAS Jatim selama hampir sepuluh tahun tersebut mengemukakan bahwa sejumlah klinik dan rumah sakit di Sidoarjo terlibat dalam kegiatan ini. “Kami fokus dalam memberikan layanan kesehatan, bergabung dengan ratusan klinik dan rumah sakit yang ada di Sidoarjo,” jelas bagian keuangan dan umum tersebut. Dikemukakan bahwa saat bertugas, tim kesehatan harus menyesuaikan dengan prosedur yang telah ditetapkan. Antara lain harus menjaga jarak dengan siapa saja dan ketika memeriksa seseorang harus mengenakan alat pelindung diri atau APD. “Standarnya memang demikian, sebagai bentuk kehati-hatian dalam menjalankan tugas,” terang Ibu Anis, sapaan akrabnya. Dijelaskannnya bahwa jadwal piket para tim medis bergabung dengan sejumlah  tim lain baik dari kepolisian dan tentara dibagi menjadi dua sift. Saat berada di posko, mereka berbaur untuk melaksanakan tugas melakukan pengecekan kepada orang yang datang. “Kita pastikan bahwa suhu badannya normal. Namun bila ternyata melebihi dari yang seharusnya, maka lanmgsung ditangani tim kesehatan,” terangnya. Klinik Al-Ikhlas yang saat ini di bawah tanggung jawab dr Fakhrul Anam harus berbagi tugas dengan jadwal yang ada. “Untuk layanan ini kami mengirim tiga orang yakni dokter, tenaga kesehatan serta sopir,” jelasnya. Sedangkan tenaga medis lainnya tetap melayani kebutuhan di klinik yang buka setiap hari di Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, lanjutnya. Ada sejumlah cek poin atau tempat pemberhentian selama pemberlakuan PSBB di Sidoarjo. Para tenaga medis dan tim lainnya telah dijadwal untuk memberikan layanan, termasuk edukasi terkait penyebaran vurus Corona.   Ayo terus dukung kami, Transfer donasi: Rek BSM No. 7001249694 a.n. BAZNAS Provinsi Jawa Timur (Mohon tambahkan angka 19 di belakang nilai yang ditransfer sebagai kode transaksi program ini. Misal: 500.019 untuk nilai donasi Rp. 500.000, -) Hitung & Jemput Zakat : +6285730551704 (Mahrus) +6283830702600 (Sugeng) +6281299577253 (Fajar) +6281232515123 (Rizal) Konfirmasi Transfer: 083830936292
BAZNAS Sumenep Bentuk Tim Gerakan Tanggulangi Covid-19
jatim sehat 15/03/2021
BAZNAS Sumenep Bentuk Tim Gerakan Tanggulangi Covid-19
Sumenep — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumenep membentuk Tim Gerakan Bersama Penanggulangan Penyebaran Covid-19. Tim tersebut bersinergi dengan Satgas Penanggulangan Covid-19 Nahdlatul Ulama (NU) dan Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) Sumenep. Tim Gerakan Bersama Penanggulangan Penyebaran Covid-19 Sumenep melakukan penyemprotan cairan disinfektan di beberapa titik di wilayah Kabupaten Sumenep yang dinilai rentan penyebaran Covid-19. Sasaran utamanya adalah masjid, musala, lembaga pendidikan dan pasar yang ada di desa tertentu. Hadariadi, anggota BAZNAS Sumenep mengatakan, tim gerakan bersama telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada Rabu (1/4) dimulai pukul 08.00-12.00 WIB di Kecamatan Saronggi. “Dalam kegiatan tersebut juga bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan atau Forkopimka dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama setempat,” katanya, Sabtu (4/4). Dan di hari kedua mulai pukul 08.30 hingga 12.20 WIB telah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di beberapa titik di sejumlah desa di Kecamatan Manding. (Syaifullah)
BAZNAS Sidoarjo Bantu Cairan Disinfektan bagi Pesantren
jatim sehat 17/03/2021
BAZNAS Sidoarjo Bantu Cairan Disinfektan bagi Pesantren
Sidoarjo — BAZNAS Kabupaten Sidoarjo tidak hanya membantu kaum duafa. Namun juga turut membantu menyediakan disinfektan untuk dipakai menyemprot adanya wabah virus Covid-19 di wilayah setempat. Sebanyak 54 pondok pesantren di Sidoarjo, Senin (30/3) dibantu diberikan disinfektan. Masing-masing dapat 1 liter. Penyerahan bantuan obat anti virus itu secara simbolis dilakukan oleh Wakil Ketua III BAZNAS Sidoarjo, Ilhamudin di Kantor BAZNAS Sidoarjo jalan Pahlawan I Sidoarjo. “Pesantren yang menerima bantuan cairan disinfektan ini sesuai permohonan. Juga kita bantu cairan cuci tangan gratis tanpa dipungut biaya,” ujarnya. Untuk kegiatan ini, BAZNAS bekerja sama dengan Kemenag Kab Sidoarjo. Karena pemberitahuan kepada pesantren tersebut, informasinya lewat Kemenag Sidoarjo. Dari 54 Ponpes itu dari wilayah Kecanatan Prambon, Porong, Waru, Buduran, Candi, Krian, Taman, Krembung, Tanggulangin, Gedangan, Jabon, Wonoayu dan Tarik. Sementara penerima batuan dari lembaga non pesantren, kata Ilham, juga bisa dilayani. Syaratnya sama, harus dengan mengajukan permohonan. Untuk penyemprotan, bisa dilakukan sendiri, karena tenaga dari BAZNAS Sidoarjo kurang mencukupi. Dari 1 liter cairan disinfektan itu, nanti akan bisa dicampur dengan air biasa sebanyak 40 liter. Sehingga akan banyak tempat yang bisa disemprot. Bantuan kepada masjid masih belum, kata Ilham, nanti akan menyusul. Namun, akan diutamakan untuk masjid yang sering disinggahi musafir. Karena resikonya lebh besar terdapat virus Covid-19, daripada masjid kampung yang hanya disinggahi masyarakat atau warga sekitar. “Insyaallah BAZNAS akan tetap konsisten membantu program pemerintah membantu masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (HB/Syaifullah)
Warga Bawean Gresik Terima Layanan Kesehatan Gratis
jatim sehat 17/03/2021
Warga Bawean Gresik Terima Layanan Kesehatan Gratis
Gresik – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Gresik menggelar serangkaian bakti sosial di Pulau Bawean. Salah satunya adalah pengobatan gratis yang digelar di Balai Desa Sungaiteluk, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Gresik, Selasa (17/3). . Ratusan warga yang didominasi Lansia tampak antusias dalam pengobatan gratis tersebut. BAZNAS juga menghadirkan sejumlah dokter spesialis yang didatangkan dari RSUD Ibnu Sina Gresik dan RS Umar Mas’ud Bawean. . Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim, saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan pengobatan gratis yang digagas BAZNAS Gresik tersebut. Sebab selain pengobatan gratis, di tengah situasi merebaknya isu corona saat ini, BAZNAS Gresik bersama sejumlah dokter juga memberikan edukasi terkait virus corona, pencegahan hingga penanganannya. . “Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Gresik sangat mengapresiasi atas kegiatan ini. Ditengah isu corona seperti saat ini, BAZNAS dan para dokter selain melayani pengobatan secara gratis juga memberikan edukasi apa itu virus corona, bagaimana cara mencegahnya hingga bagaimana cara penanganannya,” katanya. . Ia menyerukan, meskipun adanya isu corona yang merebak ditengah masyarakat, Wabup Qosim mengajak masyarakat untuk tidak takut ataupun cemas, kendati demikian harus tetap waspada. . “Waspada dan hati-hati itu harus, tapi jangan takut. Kita biasakan pola hidup sehat. Pakai masker, gunakan hand sanitizer atau cuci sabun minimal 20 detik setelah beraktifitas di luar rumah. Selebihnya kita pasrahkan kepada Allah swt,” katanya. . Selain itu, sebelum warga memasuki area Balai Desa, warga juga melewati pemeriksaan suhu tubuh dengan alat thermo gun yang sudah disiapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik. Pemeriksaan tersebut juga berlaku di sejumlah tempat dan kegiatan. Salah satunya di Pelabuhan penyeberangan Gresik-Bawean. (Syaifullah)
Penderita Kanker Darah di Sumenep Terima Bantuan BAZNAS
jatim sehat 17/03/2021
Penderita Kanker Darah di Sumenep Terima Bantuan BAZNAS
Sumenep — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumenep memberikan bantuan biaya pengobatan kepada Ananda Jibril Maulana (6 tahun) balita penderita kanker darah (leukemia), warga Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep. Kehadiran BAZNAS di Kabupten Sumenep diharapkan bisa meringankan beban orang tua Ananda Jibril. “Kami hadir untuk meringankan beban orang tua Ananda Jibril Maulana, untuk membantu biaya pengobatan,” terang Staf Pendistribusian BAZNAS Sumenep, Yenita Asri Sufianti kepada awak media saat menyerahkan bantuan tersebut, Kamis (6/2). Ia berharap bantuan dari BAZNAS dapat meringankan biaya pengobatan Ananda Jibril Maulana yang menderita penyakit kanker darah. Perawatan dan pengobatannya tentunya untuk membutuhkan biaya yang sangat banyak dalam rangka proses penyembuhan. “Oleh karena itu semoga dengan bantuan ini dapat membantu meringankan beban pengobatan Ananda Jibril,” pungkasnya. (Syaifullah)
Ratusan Duafa Ikut Kegiatan Khitanan Massal BAZNAS Sidoarjo
jatim sehat 17/03/2021
Ratusan Duafa Ikut Kegiatan Khitanan Massal BAZNAS Sidoarjo
Sidoarjo — Pemerintah Kabupaten Sidoarjo membantu khitan sebanyak 240 anak dari keluarga kurang mampu atau duafa dalam rangkaian peringatan hari jadi ke-161 kabupaten setempat. Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Rabu (5/2) mengatakan, khitan massal gratis menjadi agenda rutin hari jadi Kabupaten Sidoarjo. “Sebanyak 240 anak keluarga duafa mendapatkan khitan gratis di hari jadi Kabupaten Sidoarjo tahun 2020 ini,” katanya di sela pelaksanaan khitan gratis di Pendopo Kabupaten Sidoarjo. Ia mengemukakan, Pemkab melalui BAZNAS dapat menyelenggarakan setiap tahunnya pada hari jadi Kabupaten Sidoarjo. “Urusan kebaikan dan kemuliaan harus dilakukan bersama-sama. Oleh karenanya, saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan khitan massal gratis kali ini,” katanya. Wabup berharap kegiatan seperti ini akan menjadi sebab keberkahan bagi Kabupaten Sidoarjo. “Mari kebaikan-kebaikan itu kita rajut dengan kerja sama sehingga kebaikan-kebaikan itu membuahkan nilai yang baik secara kualitas dan kuantitas,” katanya. Sementara itu Wakil Ketua III BAZNAS Sidoarjo H Ilhamudin mengatakan kegiatan khitan massal gratis seperti ini merupakan agenda rutin dalam rangka memperingati hari jadi kabupaten tersebut. “Tahun ini diikuti 240 anak dari keluarga duafa dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo,” katanya. Ia mengatakan bahwa sebenarnya kuota khitan massal tahun ini sebanyak 200 anak. Namun, ada tambahan 40 anak setelah pendaftaran khitan massal ditutup. “Tambahan peserta khitan tersebut tidak di khitan di pendopo. Mereka akan di khitan di Puskesmas masing-masing. Meski dikhitan di Puskesmas, mereka juga akan mendapatkan fasilitas yang sama seperti yang didapatkan anak-anak yang di khitan di pendopo Delta Wibawa,” katanya. (Syaifullah)
BAZNAS Bantu Tiga Balita Gizi Buruk di Sampang
jatim sehat 17/03/2021
BAZNAS Bantu Tiga Balita Gizi Buruk di Sampang
Sampang — Dalam satu keluarga warga Dusun Eden Desa Batoporo Barat Kecamatan Kedundung Sampang mengalami gizi buruk. Putra putri pasangan Misru 57 dan Asdiyeh 50 yang diketahui mengalami gizi.buruk itu Qurroti 56 bulan dengan berat badan 11,7 kg, Asmadi 43 bulan berat badan 9,2 kg serta Misdi 10 bulan dengan berat badan 5,4 kg. Berdasarkan pantauan reporter RB rabu 15/1 pasangan Misru dan Asdiyeh mempunyai 10 anak, 1 orang diasuh oleh orang tua Asdiyeh. Kondisi dari keluarga yang kesehariannya hanya sebagai buruh tani itu memancing perhatian Hj Mimin Slamet Junaidi Istri Bupati Sampang. Pada Jumat (17/1) lalu Hj Mimin Slamet Junaidi bersama Pengurus BAZNAS, Plt Kepala Dinkes, Pejabat dari Dinsos, KB berkunjung ke rumah Misru. Di lokasi rombongan dari Kabupaten ini disambut oleh Forkopimca Kedundung, Kepala Puskesmas Banjar, Kepala Poskesdes Batoporo Barat, KB Kecamatan Kedundung, Kepala Desa Batoporo Barat serta Pengurus dan Anggota Karang Taruna the Brilliant Desa Batoporo Barat. Usai melakukan penimbangan Hj Mimin Slamet Junaidi memberikan bantuan Sembako serta uang kepada keluarga Misru dan Asdiyeh. Dalam arahannya Hj Mimin Slamet Junaidi menekankan pentingnya program KB serta menjaga asupan gizi terhadap Balita. Ia meminta Puskesmas Banjar dan Poskesdes Batoporo Barat agar terus memantau perkembangan tiga Balita beserta keluarga Musru – Asdiyeh. Kepala Puskesmas Banjar Zahrudin S.Kep.NS M.Kes mengaku keluarga Misru dan Asdiyeh merupakan warga binaan Puskesmas Banjar. Namun Ia mengelak dikatakan Gizi Buruk. “Bukan Gizi Buruk mas, tetapi Gizi kurang,” katanya. Dikisahkan sebelumnya tiga Balita itu sudah mendapat perawatan dari Puskesmas Banjar melalui program PMT (Pemberian susu dan biscuit) dan berat badan stabil. Namun saat susu dan biscuit habis berat badan kembali turun. Kedepan melalui Bidan Desa di Posyandu akan memantau perkembangan dari keluarga Misru dan Asdiyeh, sesekali tim dokter, gizi, konsleing, Promkes, KIA datang untuk memeriksa. Sementara Ketua Katar the Brilliant Desa Batuporo Barat Andree melalui Khoirul Umam mengungkapkan pihaknya sering berkoordinasi dengan Poskesdes serta Puskesmas Banjar terkait permasalahan maupun kondisi dari keluarga Misru dan Asdiyeh. Hasil dari koordinasi itu dinyatakan kondisi tiga Balita bukan karena faktor penyakit namun karena ketidak mampuan secara ekonomi yang berdampak terhadap minimnya asupan gizi. “10 anak itu lahir dalam selisih 1 tahun,”ucap Khoirul Umam berkelakar Ia bersama Katar The Brilliant akan mendorong pihak terkait untuk memberikan pemahaman penting program KB. Selain itu permasalahan keluarga Misru dan Asdiyeh tidak hanya bisa ditangani Dinkes maupun Puskesmas Banjar tapi perlu adanya kerja bareng dari Instansi terkait lainnya seperti Dinsos, Kemenag, KB, Disdik termasuk pemerintahan desa. Sebelum acara di akhiri Polsek Kedundung melalui Bhabin Kamtibmas ikut menyumbang beras kepada keluarga Misru dan Asdiyeh. (Syaifullah)
BAZNAS Kabupaten Malang Lunasi Biaya Pengobatan Balita di Rumah Sakit
jatim sehat 17/03/2021
BAZNAS Kabupaten Malang Lunasi Biaya Pengobatan Balita di Rumah Sakit
Malang —  Biaya pengobatan balita dari keluarga tidak mampu, bernama Achmad Misbahudin, pasien penderita penyakit sesak nafas di RS Ben Mari, dilunasi BAZNAS Kabupaten Malang,  Ahad (5/1/). BAZNAS Kabupaten Malang bersama Pemkab Malang bahu membahu menolong anak dari Suliadi, warga Desa Tlogorejo, Pagak, karena sempat ditahan di rumah sakit, lantaran tak bisa membayar biaya pengobatan sebesar Rp 2,5 juta. Dari informasi yang dihimpun, baik itu balita maupun orangtuanya belum memiliki BPJS sehingga, tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis seluruhnya. “Atas instruksi dari Bapak Bupati, saya bersama Ketua BAZNAS Kabupaten Malang yang mengurus penyelesaian administrasi tersebut,” ujar Kabag Bintal Pemkab Malang, Trilambang Santoso, kepada TIMES Indonesia. Dia menjelaskan, untuk administrasi telah dilunasi. Selanjutnya, besok pagi pasien akan dipindahkan ke RSSA Malang yang memiliki fasilitas dan dokter lebih lengkap.   “Kalau sakitnya sesak nafas, dikarenakan ada kelainan pada jantungnya. Maka dari itu, setelah dipindahkan ke RSSA, akan diobservasi lebih lanjut oleh tim dokter yang menangani,” urainya. Lebih lanjut dia menjelaskan, Bupati Malang, berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat kurang mampu yang berobat di RSUD.   “Saya yakin, rumah sakit pemerintah tidak akan menolak dan menahan pasien kurang mampu. Karena Bapak Bupati menegaskan dua RSUD harus menerima pasien, meski berasal dari keluarga tidak mampu, maupun belum memiliki BPJS,” bebernya gamblang. Selanjutnya Pemkab Malang dan BAZNAS Kabupaten Malang terus berkolaborasi dalam memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. (TI/Syaifullah)
Rantang Kasih, Cara Baznas Banyuwangi Bantu Duafa
jatim sehat 17/03/2021
Rantang Kasih, Cara Baznas Banyuwangi Bantu Duafa
Banyuwangi – Bupati Banyuwangi mengapresiasi ikhtiar sejumlah kalangan dalam membantu warga kurang mampu. Yang terbaru adalah program Rantang Kasih. Sebuah kolaborasi dengan melibatkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat dan dana dari pemerintah desa.   “Inovasi itu lahir dari tantangan permasalahan sosial warga lanjut usia nonproduktif. Tidak bisa dengan stimulus modal, misalnya, karena sudah berumur, bahkan ada lansia di atas 90 tahun. Maka negara hadir dengan solusi yang bersifat praktis yaitu kebutuhan makan sehari-hari,” jelas Anas.   Kolaborasi juga dilakukan bersama warung-warung yang menjadi penyedia makanan. Warung-warung itu berada tak jauh dari lokasi rumah lansia sasaran. Para pemilik warung kini tak hanya memandang program itu secara komersial.   “Warung-warung menjadikan program ini sebagai bentuk sedekah. Tak jarang mereka mengirim tambahan bonus menu harian untuk lansia di luar pagu anggaran yang ditetapkan. Bahkan ojek pengantar sering tidak meminta bayaran. Mereka mengaku ini sedekah sederhana yang bisa mereka lakukan,” jelas Anas. Dengan program pelayanan publik yang sederhana ini bisa mengorkestrasi sebuah gerakan yang merekatkan hubungan antarwarga, lanjutnya.   “Karena dalam perkembangannya, mungkin ada lansia baru yang belum ter-cover. Atau ada laporan dari medsos. Maka kami libatkan badan zakat dan pemerintah desa. Jadi selain didanai APBD, juga ada keterlibatan publik, menjadi gerakan sosial yang membangun empati seluruh rakyat,” jelasnya.   Pemkab Banyuwangi masuk dalam jajaran Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dari total 3.156 inovasi seluruh Indonesia. Empat program di antaranya adalah program Rantang Kasih, Banyuwangi Festival, Banyuwangi Mall, dan Chips.   Menurut Anas, pemerintah selalu dihadapkan pada keterbatasan dan tantangan-tantangan, mulai soal anggaran, SDM, kewenangan, hingga waktu. Keterbatasan dan tantangan itu lantas melahirkan dua hal jalan keluar, yaitu inovasi dan kolaborasi. “Inovasi dan kolaborasi banyak pihak membuat pelayanan publik bisa dilakukan dengan lebih baik,” pungkasnya. (TJ/Saiful)
Pemkot Malang Apresiasi Program Rantang Berkah BAZNAS
jatim sehat 21/03/2021
Pemkot Malang Apresiasi Program Rantang Berkah BAZNAS
Malang —  Pemerintah Kota Malang memberikan apresiasi terhadap ikhtiar yang dilakukan BAZNAS. Salah satu yang memberikan manfaat adalah program rantang berkah. Penegasan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko. Bahwa selama imi banyak program dijalankan Pemkot Malang dalam menyejahterakan lansia guna mewujudkan Kota Ramah Lansia. Yang selama ini dilakukan adalah Posyandu Lansia, Taman Lansia, Program Rantang Kasih yang digelar oleh Dinas Sosial (Dinsos) dan Rantang Berkah yang dilakukan oleh Baznas, bahkan dengan pantauan langsung ke lapangan. “Karena dengan terjun ke lapangan secara langsung dan mengamati titik kelurahan dan kecamatan di Kota Malang ini sangat efektif dalam membangun kebersamaan dan membangun kesadaran warga. Tujuannya mencapi Kota Ramah Lansia,” katanya saat menghadiri Forum Group Discussion (FGD) Pemberdayaan Lansia melalui Revitalisasi Kelembagaan Lansia di Kantor Bakorwil Kota Malang, Kamis (24/10). Dirinya juga tengah memikirkan keberadaan kantor sekretariat khusus itu lansia. “Semuanya tengah dipersiapkan dengan baik, karena itu memang penting. Di situ nanti juga bisa digunakan untuk membahas sesuatu yang penting. Kita sudah menyampaikan ke Pak Wali dan ini telah menjadi perhatian khusus,” katanya. (MT/Ipul)
Wabup Lumajang Ingatkan Anak Rajin Ibadah Usai Khitan
jatim sehat 21/03/2021
Wabup Lumajang Ingatkan Anak Rajin Ibadah Usai Khitan
Lumajang – Sejumlah kurang lebih 150 anak mengikuti khitan masal di gedung kesenian dokter Soedjono, Rabu (3/7). Kegiatan diselenggarakan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Lumajang. Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menyampaikan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Lumajang yang telah menyelenggarakan acara tersebut. Wabup yang juga dikenal dekat dengan anak-anak itu, berpesan agar setelah dikhitan anak-anak semakin rajin beribadah, karena telah baligh yang memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan kewajiban sebagai seorang Muslim. “Setelah khitan harus semakin rajin ibadahnya, salatnya harus tepat waktu, ngaji, pokoknya menjadi anak-anak yang saleh, sekolahnya pinter,” ujar Wabup. Ketua Baznas Kabupaten Lumajang, Atok Hasan Sanusi melaporkan, kegiatan dibatasi 150 anak. Sementara untuk yang belum akan diikutkan dalam kegiatan serupa Desember mendatang. Pada acara tersebut juga diserahkan beberapa bantuan secara simbolis kepada tiga penerima, yaitu bantuan biaya pendidikan, bedah rumah dan pembangunan masjid. Juga bantuan pendidikan bagi sejumlah duafa yang kurang mampu. (SM/Ibnu)
Gandeng Banyak Lembaga, Baznas di Bondowoso Gelar Layanan Mata
jatim sehat 21/03/2021
Gandeng Banyak Lembaga, Baznas di Bondowoso Gelar Layanan Mata
Bondowoso – Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Bondowoso bekerja sama dewngan Lembaga Pemberdayaan dan Pengembangan Sosial Masyarakat (LP2SM) Bondowoso, Jawa Timur bersama John Fawcett Foundation (JFF) Denpasar, Bali kembali mengadakan bakti sosial.   Layanan kesehatan tersebut berupa pemeriksaan mata, operasi katarak, pemberian kacamata dan prothesa secara gratis kepada ribuan warga. Agenda tersebut dimulai pada hari Selasa hingga Sabtu  (25-29/6) di Klinik Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Traktakan, Wonosari, Bondowoso.   Penanggung jawab LP2SM Bondowoso KH Kamil Hadadi mengatakan, ini merupakan kegiatan baksos keenam. “Dan selama ini kami laksanakan di Klinik RSNU,” katanya, Selasa (25/6).   Sejumlah organisasi sosial kemasyarakatan dan instansi di Bondowoso ikut dalam kegiatan baksos tersebut. Di antaranya, Pemkab, Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso berserta badan otonom dan lembanga. Tercatat pula Muhammadiyah, Kodim 0822, Polres, Baznas, Bank Jatim, serta relawan LP2SM.(NUo/Ibnu)
Kinantan, Bocah Malang yang Masih Menunggu Bantuan
jatim sehat 21/03/2021
Kinantan, Bocah Malang yang Masih Menunggu Bantuan
Banyuwangi – Malang nian derita yang dialami Kinantan Zulkarnain Al Fatih. Balita 16 bulan asal Kelurahan Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi ini menderita sakit hydrocepalus abses cerebry. Yaitu penumpukan cairan di otak. Kinantan sudah menjalani operasi 4 kali, namun penyakitnya belum sembuh total. Untuk menuju kesembuhan yang sesungguhnya, ia saat ini menjalani pengobatan rutin di RSUD Blambangan, Banyuwangi, dan itu butuh dana. Sementara kondisi ekonomi keluarganya, tidak begitu menggembirakan. Kondisi tersebut rupanya direspon oleh Baznas Banyuwangi. Maka tanpa menunda waktu, lembaga zakat pimpinan Syamsuddin Adlawi itupun merogoh koceknya untuk disumbangkankepada Kinantan. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh pengurus Baznas Banyuwngi, H Sumiran di tempat kosnya, gang Mawar, depan rumah sakit Blambngan. “Nominalnya  tidak banyak. Tapi kita berharap agar ini dapat meringakan beban keluarga Kinantan, khususnya dalam membayar uang kos dan keperluan lainnya,” tukas H Sumiran usai menyerahkan bantuan. Ya, agar lebih efektif sekaligus menghemat biaya, keluarga Kinantan memang memilih kos di dekat rumah sakit Blambangan. Meskipun biaya pengobatan dan operasinya menggunakan fasilitas BPJS, namun tetap saja keluarga Kinantan butuh dana untuk ‘operasional’ sehari-hari. Karena itu, uluran tangan para derman masih sangat dibutuhkan demi kelancaran upaya pengobatan  bocah malang itu. (Aryudi AR/Syaifullah)
Selaksa Harapan Baru dari Kaki Palsu
jatim sehat 21/03/2021
Selaksa Harapan Baru dari Kaki Palsu
Banyuwangi – Baznas Kabupaten Banyuwangi tidak hanya fokus dalam pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan dalam menyalurkan dana. Tapi juga berinovasi dengan memberikan kaki palsu kepada mereka yang membutuhkan. Hanafi Rijal Kuswanto, namanya. Pemuda asal Dusun Sidomukti, RT 1 RW 3, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi ini hatinya berbunga-bunga ketika Baznas Kabupaten Banyuwangi menyerahkan kaki palsu untuknya. Betapa tidak bahagia, kaki palsu itu bakal membantunya untuk bisa berjalan kembali dan mengarungi kehidupan sebagaimana mestinya. “Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih untuk semuanya,” tukasnya saat penyerahan kaki palsu itu di kediamannya awal pekan lalu. Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Kabupaten Banyuwangi, H Tommy Anwar menegaskan bahwa kaki palsu tersebut merupakan bantuan dari para muzakki yang sudah membayarkan zakat dan infaknya ke Baznas. “Mudah-mudahan Hanafi bisa cepat menyesuaikan dengan kaki barunya,” ujarnya usai memasangkan kaki palsu itu ke kaki kanan Hanafi. Sebelumnya, Baznas Kabupaten Banyuwangi juga menyerahkan kaki palsu kepada Pak Sarimin Sutikno. Warga Dusun Awu-Awu, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu ini telah 6 tahun kehilangan kaki kanannya karena digerus penyakit. “Alhamdulillah, terima kasih Baznas. Semoga Allah membalas,” komentarnya singkat (Aryudi AR/Syaifullah)
Klinik Al-Ikhlas BAZNAS Jatim Adakan Pengobatan Gratis di Desa Sawotratap
jatim sehat 16/04/2023
Klinik Al-Ikhlas BAZNAS Jatim Adakan Pengobatan Gratis di Desa Sawotratap
Klinik Al-Ikhlas binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Pemerintah Desa Sawotrarap memberi layanan pengobatan dan sembako gratis dalam rangka bakti sosial (baksos) di Desa Sawotratap, Kab. Sidoarjo, Sabtu (18/3/2023). Digelarnya baksos ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat dhuafa yang tidak memiliki biaya untuk memeriksakan kesehatannya dan berobat. Selain itu, BAZNAS juga membagikan 150 paket sembako gratis kepada warga yang telah diperiksa kesehatannya dan diberi obat. Kegiatan baksos ini merupakan agenda rutin yang diadakan Klinik Al-Ikhlas dan BAZNAS Jatim untuk masyarakat yang kurang mampu atau kaum dhuafa yang tinggal di desa-desa kecil di Jawa Timur. “Kami mengadakan baksos ini secara berkelanjutan tiap tiga bulan sekali atau ketika ada permintaan dari masyarakat. Pada kesempatan ini baksos diadakan di Desa Sawotratap Sidoarjo. Kami juga mengadakan (baksos) di desa-desa lainnya. Apabila terjadi musibah bencana alam kami (Klinik Al-Ikhlas) selalu ada, kami peduli terhadap kesehatan masyarakat,” ungkap Nisful Laili, SE. MM, manajer Klinik Al-Ikhlas BAZNAS Jatim.
Jalan Raya Dukuh Kupang 122-124 Kel. Dukuh Pakis, Kec. Dukuh Kupang Kota Surabaya Telp. 031-5613661

Kenali Kami

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami

Layanan

  • Rekening Zakat
  • Kalkulator Zakat
  • Channel Pembayaran

Donasi

  • Zakat
  • Infak

Ikuti Kami

  • @BaznasProvJatim
  • BAZNAS Prov. Jatim
  • Baznas Jatim TV
  • baznasjatim
©2021, Baznas Jawa Timur